10 | payung

1.5K 336 35
                                    

"si kutu kupret payung gue dimana?" seonho mencak-mencak sambil ngaduk-aduk tasnya.

sekolah sebenernya udah bubar dari jam dua tadi. tapi si rajin euiwoong ngajakin dia buat ngerjain tugas di perpustakaan dan pas keluar udah ujan deres kaya gini.

sebenernya, seonho tahu siapa yang bawa payungnya. siapa lagi kalo bukan lee daehwi si biduan kelas?

tapi cowo yang rambutnya sekarang berwarna ungu itu cuma bilang pinjem sebentar terus habis itu dibalikin.

lah mana?

ngga ada tuh?

seonho
ulerrr

seonho
payung gue dmn???

daehwi
pesan suara: 00.03
"gue bawa pulang hooo. ini tadi samuel ngajakin pulang jadi ya sekalian heheheheh"

seonho
heha hehe aja lo

seonho
ini gue baliknya gimana?

daehwi
pesan suara: 00.01
"bareng guanlin."

seonho
pesan suara: 00.04
"idih ogaah! kemaren gue hampir ngejungkel gegara dia ngebut."

seonho
pesan suara: 00.05
"pokoknya ngga mau tau balikin payung gue sekarang!"

daehwi
pesan suara: 00.12
"yaela tong pelit banget sih. payung souvenir kondangan aja rempong! nge-grab aja sana gue yang bayar."

seonho
pesan suara: 00.01
"au ah hwi."

seonho mau cry sejamban rasanya. meskipun cuma payung souvenir, tapi benda itu lagi seonho butuhin sekarang.

"nih pake payung gue."

seonho noleh ke samping dan disana ada guanlin lagi nyerahin payung bening sambil senyum sampai lesung pipinya kelihatan. diam-diam seonho ambyar.

"lah gausah???"

"tadi bilangnya butuh payung biar bisa balik?" tanya guanlin. "tapi lo beneran mau balik jalan kaki sampe rumah ujan-ujan begini?"

"mau ke halte doang gue," jawab seonho. "lagian lo bawa motor, kan? kok pake payung segala."

guanlin angkat bahu. "ya gue nurut kata pepatah aja sih. sedia payung sebelum hujan."

dahi seonho berkerut bingung.

"ya gue siap-siap doang bawa payung siapa tau ada yang butuh eh neng mantan ternyata butuh."

"nang neng nang neng gue cowok, bego!"

guanlin nyubit pipi seonho. "iya cowo. tapi kok kiyowo?"

"duh pinter gombal ya sekarang," seonho ketawa kecil buat nutupin kegugupannya. jantungnya serasa turun ke perut.

"udah sana pulang." usir seonho sambil dorong-dorong punggung mantannya itu pake ujung payung.

"gamau bareng gue aja?"

"GA!" tolak seonho mentah-mentah. iya. dia mendadak keinget pas guanlin boncengin dia. dari situ seonho bisa nyimpulin kalo hukum 1 newton itu beneran bisa bikin mabuk perjalanan walaupun cuma pake motor.

"lah kenapa?"

"ya pokoknya engga!" seonho masih kekeuh walau tawaran guanlin kedengeran menarik.

ya siapa sih yang ngga mau cepet-cepet sampe rumah pas hujan-hujan kaya gini? apalagi bayang-bayang mie kuah pakai telur yang menari-nari di otak seonho, dUH!

"galak amat sih, nengㅡAW!" guanlin mengaduh. iya. barusan dia dipukul seonho pake gagang payung.

"sana pulang!"

guanlin akhirnya pergi, kapok dipukul pake gagang payung. mau gimanapun, seonho itu cowo. tenaganya gede.

seonho udah ngebuka payungnya. dia ngedongak, mastiin kalo payungnya udah kebuka sempurna.

baru aja kebuka, ada sesuatu berjatuhan dari payungnya.

baru aja kebuka, ada sesuatu berjatuhan dari payungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(( iya kaya gitu ))

"GUANLIN ANJING!"

seonho nunduk buat bersihin daun-daun kering yang sekarang ngotorin rambutnya dan sebagian masuk ke baju lewat kerah belakang.

matanya nangkep sesuatu diantara daun-daun warna cokelat itu. warnanya kontras banget sama dedaun yang mayoritas warnanya gelap.

surat. kemungkinan ikut jatuh barengan sama sampah-sampah daun di payung itu.

ACIAAAA DARI SIAPA NENG?( ͡° ͜ʖ ͡°)

isinya,

[ hai neng mantan,

pulangnya hati-hati. awas nabrak nyamuk.

dari mantanmu yang paling ganteng se-indonesia raya,

koh alin. ]

CIAAAA DIUCAPIN.

hah bentar gimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hah bentar gimana

woy kenapa pelajaran gizi serumit ini

move on ➳guanho✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang