seonho masih belekan pas ibunya narik selimut gambar ayam yang dia pake. seonho mau misuh-misuh aja rasanya. tapi misuhnya dalem hati doang. takut dikutuk jadi ikan pari legend yang dulu viral di tpi.
"bangun, ho. nanti telat lagi."
"hnggg iya lima menit lagi." jawab seonho. bilangnya sih lima menit. tapi bangunnya nanti lima puluh menit kemudian.
ibu seonho berkacak pinggang, "ngga ada penolakan. mau uang saku kamu mama potong?"
seonho langsung bangun. mana sudi uang saku dipotong.
"iya ma iya ini udah bangun."
"mandi buruan. habis itu sarapan, ya. mama mau ambil laundry-an."
seonho langsung mandi terus keluar kamar mandi masih pake baju yang tadi dia pake buat tidur; celana kolor plus kaos putih polos, karena baju seragamnya masih ada di laundry-an.
sehabis jemur handuknya, seonho langsung menuju ke meja makan. udah ada nasi goreng disana.
pas lagi enak-enaknya makan, ibu seonho masuk sambil nentengin tas isi baju yang habis di laundry.
"tuh, temenmu nunggu di depan."
"siapa?" tanya seonho.
"ya ada itu. buruan dihabisin habis itu ganti seragam."
duh, perasaan seonho jadi not delicious.
pas makanannya udah habis, seonho langsung ganti baju terus keluar rumah setelah pamitan sama ibunya.
bola mata seonho reflek keputer pas tahu siapa yang dimaksud sama ibunya.
orang itu lagi muter-muter pake sepedanya di jalan komplek depan rumah seonho. mana pake kacamata item. persis tukang pijet.
"ngapain lo?" tanya seonho.
orang tadi langsung ngerem mendadak terus buka kacamatanya. "yOHAI!"
"najis?????"
guanlin--si cowo kacamata item langsung muter balik sepedanya jadi lebih deket ke seonho. "ayo buruan naik."
seonho masih betah senderan di pager rumah. "ngapain sih lo kesini nyeEEEDH!"
"ngajak lo berangkat bareng," jawab guanlin santai. "buruan nanti telat kaya kemaren."
"cih, padahal sendirinya tukang telat." cibir seonho.
"ayo buruan naik."
sebelah kaki seonho udah naik ke boncengan sepeda guanlin tapi turun lagi dan sekarang malah berdiri tepat di depan guanlin.
kesambet apa coba guanlin sampe bawa-bawa sepeda kaya gini. mana sepedanya yang ada keranjangnya.
karena setahu seonho, guanlin dan vixion merahnya itu gabisa dipisahin.
"lo ngapain bawa sepeda? motor lo kenapa?"
bahu guanlin keangkat. "gapapa. sekali-kali naik sepeda bareng. biar romantis."
jawab guanlin sambil bikin finger heart plus nge-wink.
seonho gumoh.
"romantis mata lo dua, lin," umpat seonho. "mantan mah mantan aja. gausah bikin baper juga."
meski begitu, seonho tetap naik ke sepeda guanlin dan tiba di sekolah dengan selamat sentosa damai sejahtera.
astaghfirullah lihat lotte chilsungnya guanlin kenapa bikin ngakak :")
KAMU SEDANG MEMBACA
move on ➳guanho✓
Fanfiction"kalo move on segampang ngupil mah dari dulu juga gue udah lupa punya mantan kaya dia, nyet!"