"hEH BIJI CONGKLAK BALIKIN HP GUE!"
seonho cuma bisa elus dada aja lihat daehwi kejar-kejaran sama guanlin kesana-kesini, keliling kelas pokoknya.
mereka berdua rebutan hp punya daehwi yang entah kenapa bisa pindah tangan ke guanlin.
"iiih guanlin!"
"ya habisnya elo daritadi sibuk mulu. gue dikacangin. kacang tuh gaenak tau?" keluh guanlin.
"idih! lo pinjem hp gue cuma buat buka instagram, kan? kere amat lo, batu kali."
"iiiiih daehwi pelit!"
seonho yang liatin dari bangkunya cuma bisa muntah virtual. "najisin banget sih tai ledig." gumamnya.
iya. guanlin emang suka mendadak sok imut di depan daehwi, dengan tujuan biar bisa minta hotspot.
"WOI KULIT JENGKOL JANGAN MENELIN PACAR GUE!"
lalu penghapus papan tulis mendarat tepat di wajah lai guanlin. bikin wajah songong itu jadi cemong-cemong. pelakunya adalah kim ganteng samuel.
"apa lo lihat-lihat?"
lagi-lagi, seonho cuma bisa elus dada pas tahu-tahu guanlin yang duduk di bangku depannya noleh terus ngegalakin dia.
"ampun, bang. nih saya ga lihat, saya pakai headset." seonho lalu ngerogoh headset dari dalem laci mejanya dan buru-buru dipasangin ke salah satu telinganya.
guanlin ngegumam, "bego."
"aduh saya ga denger, bang. mulut saya kebuka nih."
"woyyyy ayo main uno stacko wahai para manusia gabut!" jisung tiba-tiba teriak, bikin anak-anak kelas kompak marahin cowo itu.
"ayo deh!" daehwi bangkit dari duduknya lalu nendang-nendang kursi yang diduduki guanlin supaya cowo penggemar segala sesuatu yang bernuansa swag itu lekas pergi.
jadi, posisi duduknya itu di sebelah kiri daehwi ada tembok dan di kanan ada guanlin. dan sialnya, si manusia perampas hp itu menghalangi satu-satunya akses keluar daehwi.
"pergi ga lo!"
"ga."
daehwi lalu narik napas dan, "sAMUEL INI TOLONG GUANLIN DILEMPAR PAKE PAPAN TULIS!"
guanlin ceming. bukan. bukan karena samuel mau ngelempar papan tulis tapi karena seorang kim samuel lagi bawa-bawa kursi ke arahnya.
seonho? oh. dia lagi sibuk ngelive instagram. yang dipakai buat bahan ngelive, ya trio tukang ribut; guanlin, daehwi dan samuel.
"aduuuuh bunga petai!" teriak jisung. "ayo buruan yang mau ikut kesini! mark tuan capek teriak-teriak mulu."
"najis mark mark," ujar seonho sambil ngarahin kamera hpnya ke jisung. "kasihan amat sih mark tuan dimiripin sama elo?"
"aduh seonho babon diam saja, ya."
sambil ngomel-ngomel karena ga terima dibilang babon (karena menurut seonho, dia lucu kaya anak ayam), seonho akhirnya mengakhiri sesi ngelive-nya dan gabung sama anak-anak yang lain.
"lin, ikut ayo!" ajak jisung. "daripada lo dilempar kursi beneran sama samuel."
guanlin nurut. daripada wajahnya beneran remuk kena lempar kursi ya, kan?
"najisin banget sih muka lo. dilap dulu tuh." ujar seonho sambil ngelempar sekotak kecil tisu dari dalem sakunya dan tepat kena wajah guanlin.
bukannya makasih, guanlin malah ngomel lalu ngelapin wajahnya asal. cemongnya di pipi kanan, yang dibersihin hidung sama pipi kiri.
"hadooooooo, kerikil aspal! gunanya kaca buat apa sih?" seonho lalu merampas tisu dari guanlin dan ngelapin wajah cowo itu.
"gitu aja gabisa."
guanlin misuh sementara yang lain udah ngecengin tapi yang dicengin malah bodo amat.
permainan dimulai dan akhirnya giliran seonho tiba. cowo dengan rambut hitam legam itu kelihatan konsentrasi banget buat ngambil satu balok dari uno stacko itu.
sampai akhirnya, dia pamer senyum kemenangan pas berhasil ngambil salah satunya.
sengaja dieja, biar gereget.
"ci- cium di pipi? ujarnya sambil nunjuk-nunjuk pipinya pake telunjuk.
yang lain ngangguk tapi juga was-was. seonho kalau masalah ngusilin orang, mulutnya udah kaya habis diisi oli; lancar dan licin.
"guanlin," seonho senyum jahil. kayanya seru buat godain si tai ledig. biar dia tau rasanya dibaperin, pikirnya.
sementara yang namanya disebut, "hah kok gue!"
yang lain beringsut mundur dari posisi awalnya, takut jika nama mereka tiba-tiba disebut oleh si anak ayam.
"... cium gue." final seonho, masih sambil senyum jahil. dalam hati, seonho udah guling-guling. seonho tahu, cowo lai itu pasti bakalan nolak dan ujung-ujungnya ngomel.
ngelihat guanlin ngomel itu bagaikan kepuasan tersendiri buat seonho. itung-itung balas dendam karena guanlin suka bikin seonho icemosi.
"yaudah sini."
"hEH!!!" guanlin kaget. dia beneran engga nyangka kalau guanlin mau nurut sama dia. padahal niatnya seonho cuma buat bikin guanlin kesel doang.
"b-bin lo ga beneran, kan?ㅡ"
guanlin kemudian beringsut dari posisi awalnya. mengikis jarak dengan seonho sampai akhirnya bibir itu menempel dengan pipi seonho; cukup lama sampai anak-anak lain tidak sadar kalau mereka ikut menahan napas.
"ㅡlAI GUANLIN!"
seonho jerit-jerit lalu langsung lari keluar kelas.
"aduh! gini doang kok deg-degan!" ujar seonho sambil merosot ke tembok. iya. seonho memang ga lari jauh-jauh. cuma sampai di depan kelas sebelah.
sementara di dalam kelas, lai guanlin salting luar biasa.
ini remake dari draft changlixku hehehe ofc dengan beberapa perubahan
KAMU SEDANG MEMBACA
move on ➳guanho✓
Fanfiction"kalo move on segampang ngupil mah dari dulu juga gue udah lupa punya mantan kaya dia, nyet!"