🌸Chapter 4

5.4K 374 5
                                    

"Kak Azzam," gumam Assyfa pelan namun masih bisa terdengar oleh Azzam.

"Makalah besok," ucapnya sambil melirik Assyfa sekilas,dan jangan lupakan nada dinginnya!

Memberhentikan motor hanya untuk itu? Ya,hanya itu! Untuk apalagi? Mengajak Assyfa pulang bareng atau biasa dikenal dengan istilah 'pulbar'? Tidak mungkin! Seorang Azzam itu sangat menjaga jarak terhadap akhwat!

Setelah mengucapkan itu Azzam pun kembali memakai helmnya dan segera berlalu dari hadapan Assyfa yang masih diam mematung.

🌸🌸🌸

Assyfa baru saja menyelesaikan makalah Azzam. Diliriknya jam yang masih terpasang dipergelangan tangannya,21:50. Hufft... lelahnya. Assyfa pun segera beranjak dari meja belajarnya dan segera merebahkan diri dikasur empuknya.

Tapi belum sempat matanya terpejam suara notifikasi dari ponselnya berbunyi menandakan ada sebuah pesan. Dengan sangat terpaksa Assyfa pun kembali membuka matanya lalu memeriksa ponselnya.

1 new message

From:085XXXXXXXXX

.

Assyfa mengernyitkan dahinya "Nomor tak dikenal? Cuman ngirim titik? Terus malem-malem? Kurang kerjaan banget sih ni orang!" gerutu Assyfa kesal. Ia pun kembali memejamkan matanya.

Tetapi belum sempat ia memejamkan matanya,ponselnya kembali berbunyi.

Dengan sangat kesal Assyfa pun bangun dan segera membuka pesan yang masuk ke ponselnya.

1 new message

From:085XXXXXXXXX

Makalah besok!Ketemu di cafe dekat sekolah jam pulang! Bawa temen!

-Azzam

Assyfa bingung sekaligus terkejut. 'Darimana Azzam tahu nomor telponnya? Siapa pemberinya? Jadi nomor tak dikenal yang hanya mengirim pesan titik itu Azzam? Kenapa gak langsung aja?' berbagai pertanyaan bersarang diotak Assyfa yang Assyfa pun tidak tahu siapa yang mampu menjawab pertanyaannya.

"Pesannya bagai teka-teki yang harus bisa aku pecahkan! Ketemu di Cafe? Kenapa gak disekolah aja? Oh mungkin gak mau timbul fitnah kali yah?" ucapnya menebak-nebak.

"Lagian kalo disekolah aku harus yang nyamperin kak Azzam malu juga," lanjutnya.

"Bawa temen? Oh aku ngerti,aku harus bawa temen gak boleh sendiri. Karena akhwat dan ikhwan gak boleh berduaan kalo bukan muhrim!" lanjutnya lagi.

"Ahh ternyata kak Azzam sosok idaman juga yah," batinnya berkata tanpa sadar.

Tapi setelahnya ia mengucap istigfar "Astagfirullah hal'adzim" Apa tadi katanya? sosok idaman? Dingin gitu!.

Assyfa pun memilih kembali memejamkan matanya tanpa berniat membalas pesan Azzam.

🌸🌸🌸

Azzam tengah mondar-mandir tak jelas dibalkon kamarnya. Haruskah ia mengirim pesan pada akhwat yang telah membuat makalahnya rusak yang ia yakini namanya 'Assyfa'. Kenapa Azzam tau namanya? Kenapa Azzam tau nomor telponnya?

-Flashback On

Ahnaf mengikuti langkah Azzam setelah ia berbincang dengan Ayra.

"Zam ni nomor telponnya akhwat tadi," ucap Ahnaf tiba-tiba sambil menyodorkan ponselnya kearah Azzam.

"Buat apa?"

"Udah simpen aja diponsel lo,ntar juga pasti lo butuh,gue yakin itu," ucap Ahnaf sambil membawa ponsel Azzam dari saku sang pemilik tanpa izin,kemudian mengetikkan sesuatu disana.

"Udah gue kasih nama 'Assyfa' "

"Gue gak bakal butuh naf,buat apa coba?" ucap Azzam kesal.

"Nanti lo bisa ngehubungin dia buat beri makalahnya,pasti lo gak mau disekolah kan?" tanya Ahnaf

Azzam hanya bisa mendengus pasrah lalu memasukkan kembali ponselnya kedalam saku bajunya.

-Flashback Off

🌸🌸🌸

Disinilah Assyfa sekarang,berjalan bersama Ayra menuju meja yang telah diduduki oleh 3 ikhwan. Yakni Azzam,Ahnaf,dan satu lagi....ketua osis waktu itu, ya Assyfa ingat.

"Assalamu'alaikum warahmatullah" salam Assyfa dan Ayra bersamaan.

Mereka yang sedang asyik berbincang pun terhenti dan melihat si pengucap salam

"Wa'alaikumsalam warahmatullah"

"Eh.. Ayra,Assyfa silahkan duduk" ucap Ahnaf ramah.

Mereka berdua pun duduk dengan posisi Ayra berhadapan dengan Ahnaf dan Assyfa berhadapan dengan Azzam hanya terbatas oleh satu meja.

"Loh kamu murid baru waktu itukan?" tanya seorang lelaki disebelah Azzam.

"Emm.. iya kak" jawab Assyfa tersenyum sembari menundukkan kepala.

"Kita belum kenalan kan? Kenalin namaku Althaf Rifqie Abrisam. Kamu bisa panggil aku Althaf" ucap Althaf sambil mengulurkan tangannya.

"Assyfa" jawab Assyfa sambil menangkupkan kedua telapak tangannya didepan dada tanpa menyambut uluran tangan Althaf.

Althaf yang melihat itu refleks menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal, berbeda dengan Ahnaf yang kelihatan sekali sedang menahan tawanya.

"Bwahahahahaha..." Ahnaf sudah tidak bisa lagi menahan tawanya,ia sudah tertawa terpingkal-pingkal sambil memegang perutnya.

"Napa lo ketawa?" tanya Althaf ketus.

"Nggak,gue pengen ketawa aja liat mantan play___mmmmm__mpasin"

"Awas aja kalo lo bongkar rahasia gue didepan Assyfa," bisik Althaf tajam setelah melepaskan bekapan pada mulut Ahnaf.

Assyfa dan Ayra hanya bisa mengernyitkan dahi melihat tingkah keduanya.

Apa kabar dengan Azzam yang sedari tadi diam saja? Ntahlah Azzam merasa tidak suka terhadap kedekatan Assyfa dan Althaf. Tapi melihat sikap Assyfa yang tidak ingin bersentuhan dengan yang bukan muhrim membuat Azzam menarik kedua sudut bibirnya membentuk senyuman yang tipis. Ya sangat tipis,mungkin hampir tak terlihat.

"Ehemm," dehem Azzam karena merasa terabaikan sedari tadi*eaaa (author:sama aku aja kak Azzam,dijamin gak bakalan terabaikan:P)

"Makalahnya mana?" tanyanya to the point.

"Oh iya ini kak," ucap Assyfa sambil menyodorkan makalah yang baru saja dikeluarkannya dari dalam tas.

"Maaf ya kak waktu itu aku gak sengaja," lanjutnya sambil tersenyum ramah.

Azzam yang melihat senyum itu sempat terpana namun dia segera mengalihkan pandangannya "Iya gak papa".

"Karena udah selesai,Assyfa dan Ayra pamit pulang yah, assalamu'alaikum," ucap Assyfa begitu pun Ayra yang juga mengucapkan salam sambil beranjak dari tempat duduknya masing-masing.

"Wa'alaikumsalam," jawab ketiganya serempak.

"AYRA! be careful," ucap Ahnaf sok inggris padahal nilai bahasa inggrisnya itu anjlok,hihi-Ahnaf memang yang paling humoris dari ketiga sahabatnya ini- 

Perkataan Ahnaf membuat Ayra mengangguk dan tersenyum malu-malu.

Kedua sahabatnya? Sudah saling melirik sinis pada Ahnaf,hihi..

🌸🌸🌸

Anna masih belajar..
Jadi kalau ada kesalahan mohon dibenarkan yah😊

Tinggalkan jejak😉

Syukran..

🌸🌸🌸
Jangan lupa shalat 5 waktunya yah
🌸🌸🌸

Cinta Dalam Istikharah [Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang