8

84 32 32
                                    

•••

"Sakit itu ketika doi jalan sama doinya."

•••

I know it's hot
I know we've got
Something that money can't buy
Fighting to fifths
Biting your lip
Loving too late in the night

Tell me I'm too crazy
You can't tame me, can't tame me
Tell me I have changed
But I'm the same me, old same me
Inside
Hey!

If you don't like the way I talk,
then why am I on your mind?
If you don't like the way I rock,
then finish your glass of wine
We fight and we argue,
you'll still love me blind
If we don't fuck this whole thing up
Guaranteed, I can blow your mind
Mwah!

And tonight I'm alive, ain't a dollar sign
Guaranteed, I can blow your mind, mwah
And tonight I'm alive, ain't a dollar sign
Guaranteed, I can blow your mind, mwah
(Mwah, mwah, mwah, mwah...)

Alam bersenandung ria sambil memaju mundurkan bibirnya bertepatan saat lirik 'mwah' itu dengan percaya dirinya. Sesekali ia menaikan kedua tanganya ke atas udara bak sedang menabuh drum.

Tangannya meraih suatu benda lalu mendekatkan benda itu di depan bibirnya. Lalu-

Yeah, I'm so bad
Best that you've had
I guess you're digging the show
Open the door
You want some more
When you wanna leave, let me know.

Blow your mind - Dua Lipa membuat khayalan Alam semakin tinggi. Tidak sampai disitu, Alam beberapa kali melakukan roll depan diatas kasurnya.

Tell me I'm too crazy
You can't tame me, can't tame me
Tell me I have changed
But I'm the same me, old same me
Inside
Hey!

If you don't like the way I talk,
then why am I on your mind?
If you don't like the way I rock,
then finish your glass of wine
We fight and we argue,
you'll still love me blind
If we don't fuck this whole thing up
Guaranteed, I can blow your mind
Mwah!

And tonight I'm alive, ain't a dollar sign
Guaranteed, I can blow your mind, mwah
And tonight I'm alive, ain't a dollar sign
Guaranteed, I can blow your mind, mwah!!

"HUAA!!! AND TONIGHT I'M ALIVE,AIN'T A DOLLAR SIGN. GUARANTEED,I CAN BLOW YOUR MIND,MW--"

GUBRAKK!!

Pintu Alam terbuka dengan sangat kasar, nampak seorang gadis kecil di sana. Iya, itu adalah adiknya, Della. Dengan mata yang berair Della mendekati kakaknya.

Alam memutar kedua bola matanya malas melihat adiknya masuk ke kamarnya cuma cuma. Alam menaikan alisnya yang berarti mau-apa-lo-kesini-?

"HUAA!! ABANG!!" Della berhambur memeluk abangnya.

"Nape lu, Anjay!" Alam mengusap punggung adiknya. Sementara adiknya masih menggeru-geru didada kakaknya.

Bukannya menjawab pertanyaan Alam, Della semakin kejer dan menguatkan pelukannya. "Anjir! Ga-bisa-napas--guehhh!" ucap Alam susah bernapas.

Alam tetaplah Alam, walaupun mereka berdua tidak pernah akur, tapi sebagai kakak yang harus melindungi adiknya. Ia mengerti kenapa adiknya, ada beberapa kemungkinan.

Putus kali? Pms? Dimarahin ayah/bunda?

Setelah adiknya merasa tenang, Alam pun mendudukan adiknya di samping kasur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GOCCIOLINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang