Just Say 'I Love You'

844 84 2
                                    

Author : kurnianoviana


---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Singto pov

Hari sudah gelap, tapi aku tak lelah untuk menunggu dia, aku tersenyum saat mengingat hari ini di jam ini aku akan kembali bertemu dengannya. Dia yang selalu tersenyum saat aku butuh penyemangat, dia yang selalu ada untuk ku saat aku butuh sandaran. Yah..dia krist sahabat ku ahhh benarkah hanya sahabat? Aku berharap lebih. Nyatanya...

"P'singtooooo...singtuaann hey kenapa p' melamun sih...apa p' tidak senang aku kembali ke thailand" ucap krist, sungguh aku ingin memcium bibir merah yang sedang melakukan pout imut. Tapi aku harus menahannya kan??

"Auuw Kit berhenti mempoutkan bibir mu itu atau aku akan meninggalkan mu disini"

"Auuww p'singtoooo why you soo arrrggghhh khap p' aku tidak akan melakukan itu lagi...jadi bisakah kita pulang...aku rindu rumah kita p'...."

Yahhh apa kalian tau...aku dan krist kami hanya sahabat yang terikat pernikahan . Pernikahan yang mungkin hanya aku yang bahagia saat itu. Pernikahan yang mungkin tidak Krist harapkan.

#flashbackon#

"P'singtoo aku tidak mau...ini...i-ni gila..kita hanya sahabat p' , dan kau tau kan...kita sama-sama laki-laki..mana mungkin kita menikah."

"Aku tau Kit..tapi mau bagaimana lagi...kau mau menyesal seumur hidup karna menolak permintaan terakhir kakek mu? Aku akan ikuti semua kemauan mu Kit..."

'Aku ingin menikahi mu dan memiliki hati mu My Sun' lanjut singto dalam hati

#flashbackoff#


Krist pov

"Wellcome Home My Turttle..."

Aku merinding saat P' Singto membisikan kata-kata itu. Taukah kau P' perasaan ini sudah lama tumbuh sejak P' mencium ku di altar. Dan bodohnya aku malah meninggalkan mu di sini sendirian.

"Auuww berhenti berbicara terlalu dekat dengan telinga ku P'..." sungguh wajah ku sudah merah seperti tomat...aku ingin memeluknya, salahkan gengsi ku yang terlalu tinggi ini.

"Aku suka saat kamu cemberut seperti ini...kamu manis...ahahahahha"

Yah...dia mengatakan itu lalu berlalu begitu saja ke kamar kami...kamar yang bahkan aku belum pernah tiduri. Karna setelah pernikahan aku harus kuliah di Seoul . Untungnya P'singto tidak melihat wajah ku...aku tidak sanggup menatap matanya.

Apa kalian tau..dia itu 'Singa' berwujud manusia..

Dia suka menggoda ku,dia suka menjahili ku, tapi dia selalu menjaga ku.

Senyum khasnya yang membuat ku tak bisa tidur. . . Yang ku ingin saat itu adalah kembali ke Thailand , tidur di pelukannya di rumah ini.

Bodohnya aku menerima beasiswa itu.

New Year 2018 FanfictionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang