Pattaya, 31 Desember 2017

1.3K 112 7
                                    

Author : Cupiyupz

~ Perhatian: Cerita ini untuk 18 tahun ke atas. Efek samping yang ditimbulkan di akhir cerita ini diluar tanggung jawab penulis. Hehehe... Selamat membaca,, Mohon kritik dan sarannya. Khop khun na khap ~

---------------------------------------------------------------------------------------------------


Awal Desember 2017,

"Phi, tahun baruan nanti kamu mau kemana?" tanya Kit memecah kesunyian. Keduanya sedang duduk di sofa panjang. Kit sedang membaca majalah dan sing sedang rebahan disampingnya.

"Tahun baru nanti aku ingin bersamamu" jawabnya dengan mantap

"Phi, aku kan tanya kamu mau kemana, bukan dengan siapa. Serius doong,", Kit menutup majalahnya dan menatap sing.

Sing membuka mata, bangun dari rebahannya dan duduk menghadap Kit.

"Aku serius, memang kamu pikir aku bercanda?". Ia menatap Kit dalam.

"Maksudmu, kamu ajak aku tahun baruan bareng, gitu?"

"Iya,,"

"Memang kamu mau kemana?" tanya Kit sambil membuka kembali majalah yang tadi sudah ditutupnya.

Setelah berpikir beberapa saat, Sing meraih kedua tangan Kit sambil menutup kembali majalah itu. Ia tak ingin Kit memerhatikan ke hal lain selain dirinya, "Kita ke pantai saja yuk,, mau nggak?"

"Pantai? Pantai dimana Phi?"

"Jomtien,,, bagaimana?"

"Hah? Jomtien? Jauh banget Phi,, kan di Pattaya" jawab kit dengan nada enggan

"Memang kenapa? Kamu ga mau?"

"Mau aja sih,, cumaa,," belum sempat Kit menuntaskan kalimatnya, Sing sudah memegangi kedua bahunya dan mutar badan Kit agar menghadap padanya. Kini Kit dan Sing saling bertatapan. Sing mendekatkan wajahnya ke wajah Kit, hingga Kit bisa merasakan nafas Sing.

"Kita pergi berdua saja ya,, nggak usah ajak yang lain" ucap Sing sambil tersenyum.

Posisi dan tatapan itu membuat Kit jadi salah tingkah. Ia berusaha menjauhkan wajahnya dari wajah Sing, namun ternyata tidak bisa karena cengkraman Sing di bahunya cukup kuat.

Dengan tergagap Kit bertanya "Ke.. kenapa cu.. cuma berdua saja Phi? Kan kalo,, kalo rame-rame lebih seru,,"

"Kan aku bilang tadi, tahun baru nanti aku ingin bersamu, bukan dengan yg lain" Sing menatap Kit dalam. Tatapan itu, mata itu, hal yang paling disukai Kit dari Sing, sekaligus hal yang paling sering membuat Kit salah tingkah.

Jantung Kit berdegup kencang. Ia merasakan pipinya bersemu merah dan tubuhnya terasa gerah. 'Aduh,, kenapa jadi deg degan gini sih,,, dia kan ga mau ngapa-ngapain, cuma mau rayain tahun baru bareng aja' ujarnya dalam hati, berusaha memotivasi diri agar tidak grogi

"Kamu mikirin apa sih?" Tanya Sing dengan nada nakal. Ia tahu kalau Kit sedang grogi kepadanya. "Aku gemes kalo lihat kamu kaya gini" ucapnya sambil mencubiti pipi Kit dengan lembut.

"Ahh, sa.. saakiit... Phi,,," Kit menepis tangan Sing.

Sing kaget dan terdiam. Kit tertunduk. Ia merasakan Sing masih terus menatapnya. Seketika suasana menjadi canggung. Kit merasa tidak enak karena sudah menepis tangan Sing dengan cukup kasar barusan. Jujur bukan karena ia marah, tapi kaget karena Sing mencubiti pipinya. Ia ingin meminta maaf, namun ia tidak berani menatap wajah pria itu. Ia takut akan semakin salah tingkah.

New Year 2018 FanfictionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang