di atas tanah basah aku tidak tahu lagi cara pulang paling menyedihkan lewat pintu-pintu rindu sebelah mana
dan lagi-lagi aku tersesat bersama kenangan pertengkaran
aroma tubuhmu menyebar di kepala
menenggelamkan segala pikiran buruk tentangmukau membawa segelas susu coklat dan sedikit roti kering
tapi itu takkan menyembuhkan lukaku yang bertahun-tahun aku pendam
bersama kenangan aku lupa cara melupakanmu
bila menjauh semakin dekat denganmu, aku. aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi
selain menikmati sisa-sisa bau tubuhmu yang tumbuh begitu saja di kepaladari segala pelukan bayang
aku menjangkau kegelisahanku.
lagi-lagi bayangan tentangmu di kepala bersama segelas susu coklat dan sedikit roti keringmu itu membuat aku jatuh berkali-kali
jatuh untuk segera bangkit membunuh rinduPamekasan, 3 Januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu di Kepala dan Tubuhku
RomanceAku tidak tahu sebutan apa yang akan disandang di puisi-puisiku ini. Bacalah! Barangkali kaumenemukan cinta yang lain dan tidak menganggap lagi bahwa mencintai adalah patah hati paling sengaja