takkalah malam datang mencekam
kulihat tubuh mungil anak palestina yang malang
di selimuti dinginya malam
tangan kecilnya mendekap dada
tahulah aku dia tengah dirundung duka
mata sendunya menatap lamgit yang gelap
mulutnya berkomat-kamit tiada henti
merapal doa tiada terperi
ya tuhan apa jawaban miliknya
takkalah kutanya "ada apa gerangan nak?hingga kau bersedih"
abi umminya telah pergi
menjemput syahid di bawah saksi peluru serdau israel yang keji
satu persatu teman tlah kembali
bak spiral yang tak berakhir ujungnya
kini tinggalah ia sendiri
saudaranya hanyalah sepi
dengan harapan tak kunjung nyata
bilakah negeriku merdeka
tuhan berikan jalan mu
pada anak malang ini
pertemukanlah ia dengan keluarganya
dalam naungan surgamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Yang Mengandai
Poesíapusi adalah temanku padany ku curah kan semua isi hatiku dengnya aku menangis dengnya pula aku tertawa ini adalah kumpulan senandung pusiku lukisan cerita tentang ku semoga bermanfaat untukmu