Dia yang di ujung sana
Tiada terkedip mata memandang
Mendata bayang dalam lamunan
Sayang sayang bagai menggengam
Gugusan bintang terbentangSepasang mata tak lepas merekam
Lelaki yang dekat di angan
Elok perangai hiasan mata
Dekat pada tuhan hai pageran idaman
Rupawan muka perkasa pulaBisu bisu
Bibirku mengatup bisu
Menolak hati yang memendam rasa
Hanya tersimpan jadi belati saja
Belati yang menghunus dadaku
Karena dekatmu daku membekuLuka luka
Hatiku mengadu luka luka
Karena rasa yang ku pendam dalam
Hingga otakku pun lupa lupa
Hidupku temaramKubur kubur
Rasa itu ku kubur kubur
Di lubuk yang dalam dalam
Hingga otakku pun lupa
Hidupku pun temaramOh kini lupa siapa aku
Apa arti rasa itu
Yang kubiarkan pergi bersama angin
Aku bagai bubga dandelion yang di tinggalkan benihSemua karena rekaman retina
Entah mengapa jadi nestapa
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Yang Mengandai
Poesiapusi adalah temanku padany ku curah kan semua isi hatiku dengnya aku menangis dengnya pula aku tertawa ini adalah kumpulan senandung pusiku lukisan cerita tentang ku semoga bermanfaat untukmu