Pertemuan Luar Biasa

1.1K 71 14
                                    

*jangankan bertemu Wawa,  ngobrol aja gak bisa hufff.... "pikir Nea yang sedang sendirian di rumahnya. Tok tok tok... Sepertinya ada yang mengetuk pintu rumah Nea. Nea segera melihata ke luar lewat jendela dan ternyata itu mama. "mama dari mana aja sih! Nea tungguin dari tadi " kata Nea. "mama habis menabung di bank" jawab mama. Neapun menghidupkan TV dan menonton kartun yang Nea suka.
Beberapa jam kemudian....
"Nea dah siapin buku buku sekolah belom! "tanya mama yang sedang memasak di dapur. *oh iya * "iya ma!"jawab Nea dan segera membuka lemarinya.
"buku agenda, IPA, IPS,b. Indo,Manda.. eh! Buku Mandarin aku mana ya? "
"mama!, liat buku Mandarin Nea enggak? "teriak Nea.
"tadi mama liat di tempat tidur kamu! "jawab mama.
Nea menuju tempat tidur dan mengambil buku mandarinnya.
Keesokan harinya...
"bla bla bla" ibu Kana  kini sedang mengajar kelas. Teng teng teng bell istirahat berbunyi , ibu Kana keluar kelas. Teman teman Nea berlari kesana kemari. Nea menuju kantin karena setiap jam 12.00 pasti Nea lapar. Dikantin Nea membeli burger yang katanya baru saja berjualan di sekolah kami. " 1 berapa om"tanya Nea. " lima ribu dek" jawab si penjual. "beli 2 om" "oh iya tunggu ya dek". Nea menuju tempat duduk yang kosong. Tidak lama kemudian burger Nea diantar si penjual,  Neapun memberikan uang sepuluh ribunya. Nyam nyam perlahan Nea mencicipi burgernya.... *waaaah enak banget besok aku beli lagi ah* kesan Nea dalam hati, dengan riang Nea memakan burgernya.
Jam pulang sekolah pun tiba..
Nea mengayuh sepedahnya ke rumah. Di tengah perjalanan Nea melihat seorang anak yang sedang dibully 3 anak perempuan. Nea berniat menolongnya tetapi sementara Nea mengintip di balik pohon. "kamu tuh ya udah jelek, kurus, izin juga lebihin batas hari lagi" kata seorang anak yang berambut pendek tetapi lurus, ketiganya melemparkan sepatu dan mengenai tubuh anak itu. Nea berpikir sejenak *anak itu mirip Wawa, ah gak mungkin, mau Wawa mau bukan Wawa aku harus menolongnya*. "heh kalian ngapain?!, emangnya anak ini salah apa?!, pake dilemparin sepatu lagi gak sopan tau gak, anak orang woy!, mending sekarang kalian ikut aku ke ruang kepala sekolah!!"bentak Nea sambil menarik ketiganya. Anak itu hanya mengikuti. Sampai di ruang kepala sekolah Nea menjelaskan semuanya dan keluar meninggalkan ketiga anak itu. "terimakasih ya" kata anak itu, Nea tidak melihat wajahnya karena tertutup topi apalagi dia menunduk. Nea mengangguk "memang kamu kelas berapa? " tanya Nea. "aku kelas 4A, aku lagi mencari sahabatku disekitar sini, biasanya kalo mau pulang kerumah dia lewat sini, aku mau ngomong sama dia, oh iya aku memang izin di sekolah melewati batas hari karena ayahku punya rumah baru di Bandung jadi ya kayak pindah rumah gitu lah tapi ayahku berubah pikiran karena rindu dengan tetangga tetangga rumahku yang lama jadi aku pulang ke sini, aku ingin minta maaf karena tidak memberi tahu sahabatku, pasti sekarang dia cemas, oh iya kamu lihat anak seumuranku lewat sini?, dia bernama Nea" jelas anak itu panjang lebar. Nea kaget mendengar penjelasan anak itu. " mmmh boleh nanya nama kamu siapa? "tanya Nea. "namaku Wawa, memang kenapa?" tanya Wawa balik. Nea kaget "Wawa!!, aku Nea!! Aku rindu sama kamu, kenapa kamu gak bales LINE aku!! "tanya Nea terharu. "eh Nea?!, maaf Nea soalnya aku belum beli kuota, soalnya kuotaku habis hehe" jelas Wawa.Mereka berduapun berpelukan sambil menangis tersedu sedu. "kamu melewatkan banyak sekali hari hari yang menyenangkan disekolah, oh iya ini untukmu kalung untuk mempererat persahabatan kita." kata Nea sambil memberikan kalung bergambar burung merpati. "terimakasih Nea, aku juga bawa oleh oleh dari Bandung nih" kata Wawa sambil memberi 1 kotak besar. " ini apa Wawa? "tanya Nea. "pokoknya pasti kamu suka eh udah ya aku mau pulang bye! " pamit Wawa. Sampai dirumah Nea langsung membuka kotak itu ternyata isinya squishy jumbo sheep dan tooth squishy. *hmm hmmm oleh oleh dari Bandung apanya disini juga ada kali.. Tapi gak apa aku dari dulu mengharapkan squishy ini hehe*
keesokan harinya Nea mengajak Wawa ke kantin untuk mencicipi burger si pedangang baru itu.  Hahaha Wawa mencicipinya sampai pingsan.  "Wawa, kamu lebay amat sih disini banyak orang lhoo.... Wkwkwkwkw"
Persahabatan merekapun semakin erat setiap harinya..
Tamat

Terimakasih sudah membaca ceritaku
Jangan lupa follow @candycreamydailyzy
Ok! bye...


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sahabatku (KKPK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang