chapter 5

177 9 0
                                    

Dimas sebenarnya juga gak tega memberi dinda begitu banyak tugas kemudian ia memberi keringan dengan menyuruhnya mengumpulkan besok saja, lalu dimas berjalan keluar meninggalkan dinda "ehh dr.dimas tunggu dulu ?"teriak dinda "ada apa lagi dinndaa "jawab dimas dengan penuh penekanan "boleh tidak dok kali ini saya nebeng pulang ,boleh ya ini kan sudah sore jadi gak baik kalau perempuan pulang sendirian "dinda merengek agar diizinkan ikut pulang bareng 'dasar modus ' batin dimas "ya sudah karena saya lagi baik hati kali ini kamu boleh nebeng pulang bareng ,saya tunggu di parkiran depan"dr. Dimas mengizinkan dinda ikut dengannya. "Yess bisa pulang sama dr. Dimas lagi "batin dinda kemudian segera menuju parkiran.

"Ayo masuk"ucap dimas "baik dok "dinda membuka pintu mobil dimas dan segera masuk kedalam mobil. "Sudah tau kan rumah saya dok "ucap dinda "umhhh"
Dimas menoleh kedinda lalu menghadap kedepan dan menjalankan mobilnya.

Santi berjalan menuju rumah dinda sepulang sekolah sampai dirumah dinda ,santi mengetuk pintu "permisi ,dinda ini aku santi"ucap santi dari luar, pintu terbuka"bu dindanya ada? "Santi berjabatan tangan dengan ibu dinda"yah dindanya belum pulang nak santi, tunggu aja dinda didalam, ayo masuk "ibu dinda menyuruh santi untuk menunggu, terdengar suara mobil dari dalam rumah "mobil siapa itu "ibu dinda segera beranjak keluar melihat siapa yang datang ,sampai diluar mobil itu sudah malaju pergi dari hadapan dinda, terlihat dinda melambaikan tangannya sampai mobil itu tak terlihat .

Dinda menghampiri ibunya sambil senyum senyum sendiri "enggak biasanya ibu keluar kalau aku pulang " dinda menghampiri ibunya lalu mencium punggu tangannya "kenapa baru pulang ,santikan sudah pulang dan siapa yang mengantarkan mu tadi"omel ibu dinda"banyak banget sih pertanyaannya gimana mau jawab"batin dinda"ditanya malah bengong "dinda tersadar setelah mendengar suara itu "tadi aku ada tugas karena telat masuk sekolah dan yang nganterin aku pulang itu guru aku ,sekalian nebeng pulang dari pada jalan kaki"jelas dinda"makanya kalau bangun itu pagi jangan siang mulu ,kenapa gak disuruh mampir "ucap ibu dinda"katanya sudah sore, terus dia bilang lain kali aja ".

"oh iya bu kok ibu tau sih kalau santi udah pulang "selidik dinda "iyalah kan santi disini .... Ya ampun ibu jadi lupa ninggalin santi sendiri didalam "ibu dinda baru teringat kalau ada santi didalam.

"Ehhh san gak biasanya lo pulang sekolah main kerumah "ucap dinda setelah mendapati santi yang duduk termenung menunggu tuan rumahnya masuk"dinda ngagetin aja deh... Gimana aku gak terlalu dengar😊"ucap santi sambil memasang wajah kagetnya kemudian ia tersenyum. "Udahlah gak penting, aku ganti baju dulu ya . . .tunggu disini jangan pulang dulu ok "dinda berlari meninggal kan santi menuju kamarnya.

Hayyyy ketemu lagi dehhh, maafff ini chapter pendek .
Jangan lupa votmennya ya, see you 😊😊😘

i love you dokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang