chapter 6

166 7 0
                                    

Ehhh san gak biasanya lo pulang sekolah main kerumah "ucap dinda setelah mendapati santi yang duduk termenung menunggu tuan rumahnya masuk"dinda ngagetin aja deh... Gimana aku gak terlalu dengar😊"ucap santi sambil memasang wajah kagetnya kemudian ia tersenyum. "Udahlah gak penting, aku ganti baju dulu ya . . .tunggu disini jangan pulang dulu ok "dinda berlari meninggal kan santi menuju kamarnya.

                                                        ****
"Ini dinda ganti baju apa mandi kembang sih lama amat"keluh santi sambil memegangi kedua lututnya. Santi masih setia menunggu seorang dinda keluar dari kamar "sorry san lama nunggu ya "tiba tiba suara dinda terdengar dari belakang santi "din lo ganti bajunya dimana sih lama amat, gue sampai lumutan tau nungguin lo "ucap santi "ya ampun.  . .teman gue yang paling syantikkk aduhh nunggu lama ya tenang sebagai tanda minta maaf gue elo mau minum apa? "Dinda merayu santi dengan memegangi lengan dinda sambil memasang muka sok imut. "Cuma ditawarin minum aja, ya ampu dinda traktir makanan napa kalau tanda minta maaf itu "ujar santi "isstttt makin jadi dehhh! Batin dinda"lain kali deh gue taktir kalau kali ini gue masih bokek "ucap santi supaya percaya dinda memperlihatkan isi dompetnya ke santi.

Karena hari semakin sore santi izin pulang sebelum dia jalan pulang santi menuju dinda dan membisikkan sesuatu ke dinda "ehhh din lo beneran suka sama dr. Dimas" tiba tiba dinda teriak mendengar ucapan santi "apaan sih elo san dia itu guru kita lo, udah sana pulang entar keburu malam lo "usir dinda "ni gue di usir ceritanya, yaudah dehh, tante santi pulang dulu ya "teriak santi "iya hati hati dijalan ,tante lagi goreng ikan jadi enggak bisa kesitu"suara ibu dinda dari arah dapur "gak papa tan!....', gue pulang dulu bye.. "Ucap santi lalu melangkahkan kakinya "byeee hati hati "dinda melambaikan tangan, santi membalasnya dengan sebuah anggukan.

"Ahhh benar benar lelah "ujar dinda sambil memegangi tengkuk lehernya yang  pegal. Ia masuk kedalam rumah setelah santi sudah tak terlihat dari pandangannya. "Dindaaaa... Sini sayang makan dulu "teriak ibu dinda dari arah ruang makan. "Bentar bu, dinda masih cape ingin istirahat dulu nanti aja dinda makan "ucap dinda merebahkan tubuhnya diatas kasur dan perlahan menutup matanya. (Dinda tertidur 😴😴)

                                                      *******
 

Dokter dimas telah sampai di klinik dimana seharusnya ia bekerja disana sudah ada seseorang yang menunggunya "bu sarah sudah lama menunggu"ucap dimas lalu masuk kedalam ruangan untuk memeriksa keadaan ibu itu "begini dokter kemarin penyakit saya kabuh lagi, tapi hari ini cukup mendingan " ibu sarah menjelaskan tentang masalahnya kepada dr. Dimas.

Dimas memeriksa keadaan ibu sarah dengan teliti, ia menganggukkan kepalanya setelah selesai memeriksa ibu sarah, kemudian berjalan ke tempat duduk disusul bu sarah "begini.. ibu harus selalu menjaga tubuh agar tidak cepat lelah dan tidak boleh mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, jangan lupa minum air yang banyak sebentar saya tuliskan resepnya "jelas dr. Dimas "baik dok terima kasih saya pamit dulu dok"ucap bu sara "iya bu ,semoga cepat sembuh "dimas menyodorkan resepnya, kemudian ibu sarah pergi meninggalkan ruangan


meet again with my story, hopefully interesting. 😊😊 jangan bosan untuk ngevotenya 😍😊😊

👉Sorry kalau ceritanya tambah GAJE
👉see you again next chapter readers..
✌thank you sudah mau baca ceritaku... Bye see you..

i love you dokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang