14. Gaun pengantin

6.6K 299 14
                                    

"Rey, gue bawa Eca dulu ya. Penting banget soalnya biasa urusan keluarga." Ucapnya pada bang Reyhan.

"Sip tah!! Gue lanjut dulu ya, sukses terus buat kalian!! Aamiin." Ucap bang Reyhan. Eca masih cemberut. Tapi Fatah malah menggodanya terus.

_______________
_____

"Kamu kenapa cemberut terus? Gak seneng kita mau Fitting baju??" Ucap Fatah memperhatikan Eca yang semakin mengerucuti bibirnya mirip bebek.

"Yaudah gajadi deh Fitting bajunya!!" Ucap Fatah dingin sambil jalan menyusuri koridor kampus lalu meninggalkan Eca.

Melihat Eca yang diam saja di sudut Koridor membuat Fatah menghela nafas. Dan menghampiri Eca.

"Ok, maafin aku ya udah ganggu kamu." Lirih Fatah.

"Iya gapapa, hiks.. Hiks... Ayo nanti mama nunggu." Ucapnya melangkah mendahului Fatah.

"Eca, kamu kok nangis sih? Kalo kamu gamau juga gapapa, kamu ikuti Ospek aja Fitting baju bisa besok." Pasrah Fatah.

"Gapapa kok yaudah ayo." Ucap Eca sambil menghapus air matanya dengan telapak tangannya.

"Bener gapapa?" lirih Fatah.

"Iya bawel, buruan sebelum aku berubah pikiran." Ucap Eca dengan senyumannya.

Mereka pun sampai diparkiran tempat dimana mobil Fatah. Fatah membukakan pintu untuk Eca lalu Fatah masuk dan langsung tancap gas menuju butik tempat mereka memesan baju nikahan.

"Fatah, ke butik mba Fifi aja ya, tempat bang Arfan sama Gina dulu." lirih Eca.

"Yaudah, kita jemput mama dulu ya." Ucap Fatah manis. Semanis es duren.

"Kamu kenapa tadi ikut ospek? Padahal kan kemarin udah aku pesan kalo hari ini kita fitting baju." Jelas Fatah dengan lembutnya.

"Hmm habis bosen kalo nunggu,makannya ikut ospek." lirih Eca.

"Bilang aja kamu pengen diapelin aku di kampus haha.. Lain kali bilang yah haha." Goda Fatah membuat pipi Eca bak udang rebus.

Hatiku gembira riang tak terkira.. Ehh bablas nyanyi.

Selesai menjemput mama Fatah. Mobil dengan Merk Rush tersebut melaju ke tempat tujuan. Butik mba Fifi.

"Ohh.. Ini toh butiknya, Bagus juga ya. Bener kata kamu, Ca." Ucap mama Fatah semangat.

"Iya ma." Eca mengiyakan.

"Yaudah ma turun dulu sama Eca, nanti Fatah nyusul." Ucap Fatah santai.

"OK sayang." Ucap Mama Fatah sambil memeluk pinggang Eca.

"Yuk sayang." Ajak mama Fatah.

"Oh iya ma." Kata Eca sambil melangkah ke Butik.

"Assalamualaikum mba Fifinya ada gak mba?" tanya Eca ketika sudah masuk kedalam butik dan bertanya pada karyawati, yang sepertinya karyawati baru.

"Wa'alaikumsalam Oh mba Fifinya ada sebentar saya panggilkan dulu,, ehh.. Oh ya mba dengan siapa kalo boleh tau." Tanya asisten Mba Fifi, sepertinya si anak baru soalnya dia ga kenal keluarga Althaf.

"Zaskia Avienca."

Gak lama Asisten itu pergi, Mba Fifi pun turun dari ruang kerjanya di atas. "Assalamualaikum ehh Ca mau pesen baju? Buat acara apa? Bukannya nikahan Arfan udah ya?" deretan pertanyaan mba Fifi membuat Eca terkekeh menjawabnya.

AFAF1 : ISTIQOMAH BERSAMAMU | ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang