Man and Rose Black

1.1K 78 7
                                    

•~Pukul 04:30~•

Cring...cring...cring

Bunyi alarm yg begitu mengganggu membuat hinata perlahan membuka matanya menampakan iris bulan yg indah.

Hinata mendudukan dirinya ditepi ranjang dan merenggangkan otot ototnya.Dia pun bangkit dan memulai aktivitasnya.

Setelah selesai mandi,hinata pun memakai seragam sekolahnya.Didepan kaca hinata melihat pantulan dirinya.

Rambut indigo panjang sepunggung dengan poni yg menutupi dahinya,wajah bulat dengan pipi chubby,bibir peach mungil dengan hidung yg mancung,dilengkapi mata ameysyt bulan yg indah menambah kecantikan alami yg dimiliki hinata.

Hinata kini menggeraikan rambut indigonya.Setelah memoles bedak tipis hinata pun membuka gorden kamarnya membuat cahaya matahari pagi mulai memasuki kamar hinata.

Setelah itu hinata segera membereskan tempat tidurnya dan segera berangkat kesekolah.

•~Pukul 5:15~•

Hinata berjalan sambil sesekali melihat jam tangannya.Dia berjalan melewati gang sempit yg kemarin malam dia lewati.

Meskipun ini sudah pagi tapi gang itu tetaplah gelap membuat hinata menarik nafas kemudian melanjutkan langkahnya lagi.

Prang

Tiba tiba tong sampah yang berada dibelakang hinata terjatuh dan membuat hinata otomatis langsung membalikkan badannya.Sepi tanpa siapapun hanya dirinya yang ada digang ini dan siapa yg menjatuhkan tong sampah itu?tidak mungkin jika angin kan?

Wush

Hinata hendak berjalan kembali namun tiba tiba sebuah bayangan hitam melewatinya bersamaan dengan setangkai bunga mawar hitam yg terjatuh tepat didekat kakinya.

Diambilnya bunga mawar hitam itu.Hinata menghirup harum bunga mawar hitam tersebut namun bukannya harum mawar yg diciumnya melainkan aroma darah menyengat yg begitu mengganggu indera penciumannya.Tanpa sengaja hinata menjatuhkan mawar tersebut.

"Kenapa mawar itu beraroma darah?"kata hinata

Tik tuk tik tuk tik tuk

Suara jam mengejutkan hinata,hinata pun menolehkan pandangannya ke jam tangannya.

•~Pukul 5:30~•

Mata hinata melebar.Segera saja hinata berlari dan meninggalkan mawar hitam itu digang sempit itu.

•~Pukul 5:45~•

Hinata kini berada didalam bus sekolahnya.Dia menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.

"Untung saja belum terlambat"gumam hinata

Hinata pun menyandarkan kepalanya ke jendela bus yg berada disamping kirinya.

Wush

Tiba tiba bayangan hitam melintas didepannya membuat hinata hampir saja berteriak dan perlahan mawar hitam yg sempat dilihatnya tadi jatuh dipangkuan pahanya.Perlahan hinata mencium mawar tersebut dan lagi lagi aroma darah yg diciumnya bukan lah mawar.Hinata pun membuang mawar hitam tersebut ke jendela.

Kring

Suara lonceng pertanda bahwa bus telah tiba disekolah.Semua anak yg berada didalam bus tersebut pun turun secara tertib.Perlahan hinata melangkahkan kakinya ditangga bus.

Hinata tersenyum lembut ketika melihat gerbang sekolahnya.Hinata pun melangkahkan kakinya dan mulai masuk kedalam sekolahnya.

"Hinata"panggil seseorang sambil menepuk bahu hinata pelan

Royal Blood VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang