Btw,part kali ini bakal panjang banget, kalian harus baca sampai habis karena ceritanya akan semakin seru.
---------------------------------------------------------
Back
"Serius deh,gak mungkin dong kalian kembar?,masa bisa mirip banget sih?". Kata Shawn dengan sangat heran dan bingung.
"Gak mungkin keles,masa sih Vania jauh-jauh dari Amrik dibilang mirip sama anak cupu kayak laura sih!". Kata Loren heran.
"Heh?!,jaga mulut lo ya?, gitu-gitu dia juga baik kok orangnya,mungkin juga orang yang lo bawa kesini itu kemungkinan kurang baik". Kata Shawn yang sudah mulai kesal.
"Why me?,gue kesini itu buat jalan-jalan sama kalian,kalo kalian gak terima aku disini juga gak papa kok,lebih baik gue pulang aja". Kata Vania yang tiba tiba merasa baper.
"Parah lo ya!,lo udah nyakitin perasaan temen gue,gak punya hati lo ya?". Kata Loren yang pura-pura peduli.
"Ehemmm..kita jadi jalan gak nih??,gue udah capek tunggu disini dari tadi dengerin lo pada ngobrol". Kata Rehan yang mulai bosan.
"Yaudah han,lo mau ikut gue pulang?,gue udah gak mood nih disini". Kata Shawn capek.
"Terus naik apa kita pulang?". Tanya Rehan.
"Naik Grab aja,lo aja yang pesen Han". Kata Shawn sambil menyuruh Rehan memesan grab.
"Sip".
"Terus gimana sama jalan-jalan nya?,kasian lah si Vania udah dandan cantik-cantik buat lo
shawn!". Kata Loren bingung."Maaf ya Vania,gue gak suka sama lo!,gue cuma suka sama Laura!,jadi lo jangan deket-deket gue lagi ngerti!". Kata Shawn yang terburu-buru untuk masuk ke mobil.
"aghhh...gagalkan rencana gue, gara-gara lo sih Ra,gak bisa diandelin,bukannya bikin dia jadi suka sama lo, malah jadi benci sama lo!". Kata Loren kesal.
"Maaf kak,kakakkan yang mau aku pura-pura jadi Vania?,tapi aku gak bisa, terserah kakak mau jujur ke kak Shawn biar dia jauhin aku juga gak papa kak,asal aku gak disuruh buat pura-pura lagi". Jelas gue.
"Jadi lo gak takut kalo gue ngaduin soal rumah ke Shawn?". Tanya Loren.
"Iya kak,aku gak takut,kenapa harus takut,walau aku bohong tentang rumah". Kata gue dengan cepat.
"Ooo..jadi mentang-mentang lo disukain sama Shawn,lo bisa dapetin dia gitu aja?,ya gak bisa lah,gue bakal halangin apapun itu". Ancam Loren.
"Maaf kak, kayak nya aku harus pulang,permisi". Kata gue dengan terburu-buru.
"Pergiii ajjaaa,lo bakal nyesel!!!!". Kata Loren sambil teriak.
Sesampainya dirumah,dan gue kekamar.
"Masa iya sih,Shawn itu suka sama gue?,yang gaya gue kayak nerd ini?!,gue gak yakin deh,mungkin buat pelampiasan kali ya?, karena dia lagi marah,ahh bodo ahh gue dah pusing nih gara-gara Loren, Bener-bener tuh anak songong banget, mentang-mentang gue adek kelasnya". Batin gue .
Tiba-tiba
"Ooo..Something just like this.."
"Siapa nih yang chat gue?". Kata gue sambil membuka hp.
Chat
Shawn : Hai Ra!!, lagi apa?,btw besok jadi kan?
Laura : maaf kak, kayaknya besok gak jadi deh,soalnya teman alumni ngajak jalan kak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Rescue & Cool Bad boy
Teen Fiction"Gue adalah ratu penyelamat,ratu penyelamat dari cowok cowok Playboy,gue gak pernah suka yang namanya cowok playboy,kalo ada cowok yang dekatin cewek ke dua kalinya,maka gue harus basmi dia dari dunia". - Laura Victoria Florence "Gue adalah cowok ke...