2

2.6K 354 29
                                    


"Ah Chanyeol, kenalkan ini Baekhyun, desainer yang menyewa taman hotelku." Kris memperkenalkan Baekhyun kepada Chanyeol yang masih terdiam, sedangkan Munjae sudah dibawa pergi oleh Yeri dan Luhan karena anak itu terus memberontak untuk berlari ke arah Chanyeol.

"Ah ya, aku sudah mengenalnya hyung." Kata Chanyeol berusaha tenang sedangkan Baekhyun menggigit bibir bagian bawahnya karena gugup, akhirnya ia mencoba memandang Chanyeol dan tersenyum ramah.

"Ah ya tentu saja, aku yang dulu merancang gaun pernikahan istrinya." jelas Baekhyun dan kris mengangguk paham.

"Aku tidak tahu, bahkan kalau kau mau tahu, aku tidak datang ke acara pernikahan itu aku sedang ada urusan waktu itu di kanada." Baekhyun mendengarkan penjelasan Kris dengan antusias, berbeda dengan dua orang yang tertawa itu, Chanyeol hanya diam sembari memperhatikan dua orang itu dengan pandangan yang tajam.

"Ah ya dimana nona Joohyun, aku dengar dia akan melahirkan dalam waktu dekat ini? apa dia sudah stay di rumah sakit?" perlu keberanian yang besar bagi Baekhyun untuk menanyakan itu pada Chanyeol, ia sendiri perlu menahan rasa sakit hatinya agar menanyakan itu tanpa suara yang bergetar.

"Ah adikku sudah menginap di rumah sakit." itu bukan suara Chanyeol, itu suara milik Kris, karena Chanyeol tengah terdiam memandang Baekhyun yang tengah tersenyum ramah kepada mereka padahal pria manis itu tengah bertanya sesuatu yang Chanyeol yakin menyakiti hatinya. di sisi lain Baekhyun mengerti kenapa semalam Chanyeol datang ke rumahnya, karena tentu saja ia tidak inginn membuat istrinya sedih dengan wajahnya yang muram, Baekhyun mencoba menenangkan dirinya kemudian kembali menatap kedua orang di depannya.

"Ya aku harap proses persalinannya berjalan lancar, ah aku harus permisi anakku terlihat tidak betah diurusi dengan temanku." kata Baekhyun sambil menunjuk ke arah Luhan dan Yeri sedag menenangkan Munjae yang masih kekeuh ingin berlari ke arah Baekhyun.

"Ah maaf sebentar, apa kau sudah menikah?" Chanyeol dan Baekhyun sama-sama terkejut mendengar pertanyaan Kris.

"Maaf tuan Wu, pertanyaan itu terlalu sensitif." Baekhyun terkekeh di akhir kalimatnya kemudian ia berjalan pergi meninggalkan Kris dan Chanyeol yang masih sama-sama terdiam.

"Bukankah dia menarik? Ayo pergi rapat." setelah menepuk pundak Chanyeol, Kris berjalan duluan sambil menyiulkan nada, sedangkan Chanyeol hanya mengikuti Kris dengan tangan kanan yang terkepal.

"Baek, kau baik-baik saja?" tanya Yeri ketika Baekhyun menggendong Munjae yang sudah tenang ketika melihat Baekhyun datang menghampirinya.

"Memangnya aku kenapa? oh ya, kalian pulang duluan saja aku ingin jalan-jalan dulii bersama anakku, nikmati waktu kalian." Baekhyun berlalu begitu saja meninggalkan kedua orang itu begitu sasja, dan dua orang itu cukup tahu kalau Baekhyun itu tidak baik-baik saja.

"Appa, Jae ingin makan sushi." ujar anak itu sambil menyamankan dirinya dalam gendongan Baekhyun.

"Appa juga, kalau begitu makan siang hari ini sudah diputuskan." kata Baekhyun kemudian masuk ke dalam mobil, setelah sebelumnya memasukkan Munjae ke dalam mobil.

"Appa boleh kah aku makan kue kacang?" tanya Munjae di tengah perjalanan sambil memainkan safety beltnya, dan Baekhyun menengok kepada anaknya kemudian kembali melihat ke arah depan sambil mengemudi.

"Tidak, kau itu alergi kacang sayang." kata Baekhyun menggeleng, dan anak itu mengerucutkan bibir mungilnya itu.

"Kau bisa membeli kue apapun yang kau mau setelah kita makan sushi nanti, bagaimana?" tawar Baekhyun dan mata anak itu kembali berbinar.

"Appa, dokter kyungsoo. apa kita akan bertemu dia lagi nanti?" Baekhyun terdiam mendengar pertanyaan lainnya.

"Biasanya setiap hari rabu kita akan bertemu dengannyakan appa? ayolah aku rindu dokter Kyungsoo." Baekhyun tersenyum tipis.

Still in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang