CHAPTER SEBELUMNYA
"Ada apa ini?" tanya Chanyeol.
"Ah, aku kebetulan bertemu Baekhyun di sini, dia sedang check up rutin." Jelas Kris.
"Kris, untuk yang tadi bisa aku jawab malam nanti atau mungkin besok?" tanya Baekhyun mencoba mengacuhkan Chanyeol.
"Memang apa Hyung?" tanya Chanyeol yang berusaha menahan emosinya karena cemburu, sedari tadi ia menyaksikan bagaimana Kris memegang tangan Baekhyun, Kris menyentuh miliknya.
"Aku hanya mengatakan aku tertarik padanya, dan meminta dia untuk mengizinkan aku untuk mendekatinya." terang Kris begitu lugu, membuat Baekhyun menunduk dan Chanyeol kaget setengah mati, kenpa bisa kakak iparnya tertarik pada Baekhyunnya?
"Apa?!" Tanya Chanyeol sampai menggebrak meja dan berdiri.
"Daddy!!" seorang bocah berlari ke arah mereka lebih tepatnya Chanyeol, dengan reflek ketiganya menengok kea rah suara, di sana ada Munjae yang berlari dan Suho di belakangnya.
"Munjae!" Pekik Suho, danlagi-lagi Baekhyun ingin mengutuk waktu yang berjalan tidak seperti harapannya.
.
.
.
.
.
.
.
"Daddy!" Bocah itu berlari menuju Chanyeol, namun dengan cepat Baekhyun bangkit dari kursinya kemudian menangkap anaknya dan menggendong bocah itu kemudian kembali ke meja dengan senyum kikuk.
"I-ni Munjae." Baekhyun memperkenalkan anak dalam gendongannya, "Aku Munjae." Bocah itu secara ajaib fokus kepada pria pirang di sebrang meja -Kris- dengan hangat Kris tersenyum mengulurkan tangannya kepada Munjae.
"Aku Kris, senang berkenalan denganmu." Munjae tersenyum setelah menjabat tangan milik Kris, kemudian dia langsung turun dari gendongan Baekhyun dan berjalan ke arah Suho yang sudah mendekat ke meja mereka.
"Ah... Selamat siang, aku Suho Kim, kebetulan tadi Baekhyun menitipkan anaknya kepadaku." Suho tersenyum canggung sambil menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal, sembari menggandeng Munjae, ia menyerahkan tangan anak itu kepada Baekhyun.
"Baekhyun aku harus kembali bertugas." Baekhyun mengangguk kemudian Suho berjalan pergi, tak lama ketika Baekhyun hendak mendudukan anaknya, Chanyeol pamit untuk kembali menemani istrinya pasca melahirkan, Kris dan Baekhyun mempersilahkan kepergian Chanyeol, dengan senyum di kedua bibir pria itu, sementara Munjae hanya menatap Chanyeol kecewa yang perlahan menghilang dari pandangannya, belum sempat ia memanggil 'daddynya' pria itu meninggalkannya.
"Munjae?" ujar Baekhyun ketika melihat anaknya melamun kea rah Chanyeol, "Hmm? kenapa appa?" tanya bocah itu kemudian memandang Baekhyun dengan pandangan sendu.
"Hmmm... mau makan kue ikan? biar appa pesankan?" Munjae tersenyum semangat, "Pakai es krim coklat ya?" tawar Munjae, Baekhyun tersenyum kemudian mengangguk ia bangkit dari kursinya kemudian memandang Kris.
"Bisa aku titip dia sebentar?" dengan cepat Kris mengangguk kemudian Baekhyun meninggalkan mereka berdua. Munjae menatap Kris penuh selidik.
"Paman! paman orang bule ya?" tanya bocah itu lugu kemudian Kris terkekeh pelan, "Apa aku terlihat seperti orang eropa?" tanya Kris, membuat Munjae bertanya-tanya apa makna dari 'eropa' yang baru saja paman berambut pirang itu ucapkan "Ih! bukan, orang bule yang Jae lihat di film Transformer, paman saja tidak punya marga!" tuduh anak itu.
"Paman punya marga, marga paman Wu, bukan berasal dari korea tapi paman bukan orang bule." Munjae mengangguk-anggukkan kepalanya "Kalau margamu apa?" tanya Kris, membuat Munjae tersenyum "Tentu saja Byun! Byun Munjae dan Byun Baekhyun!" kesan Kris kepada bocah 4 tahun di depannya adalah menggemaskan dan pintar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still in Love
FanfictionBXB, Homophobic Do Not Reading please!! Aku begitu mencintainya. hanya itu yang aku miliki sejauh ini untuk bertahan dengannya. seorang pria serakah akan cinta. seorang pria yang berkata bahwa ia juga mencintaiku begitu dalam. seorang pria yang keny...