(346 words)
🍁🍁
"Hyung, kau tahu anak baru yang berasal dari Daegu? Dia sungguh cantik. Ahh...aku harus mendapatkannya." Ujar Hoseok berapi-api.
Yoongi yang sedari tadi mengisi istirahatnya dengan menulis puisi, tak menggubris ocehan adik kelasnya. Dia hanya sesekali bergumam ketika Hoseok beberapa kali mengemukakan rencananya untuk gadis yang kini menjadi primadona sekolahnya.
"Apa aku harus membawakan setangkai bunga untuknya. Supaya dia menerimaku menjadi kekasihnya?" Tanya Hoseok yang dibalas Yoongi dengan menggedikan bahunya.
"Ya...hyung apa kau tidak normal? Gadis secantik Song Shin Ae saja kau bahkan tidak meliriknya.
Lagi-lagi Yoongi tak menghiraukannya. Dia beranjak dari bangkunya.
"Aku mau membeli minum. Apa kau mau?"
"Aku ingin es lemon. Rasanya musim panas ini begitu membuat tenggorokanku kering saja."
Baru saja Yoongi mencapai langkah ke tiga untuk keluar menuju kantin. Seorang gadis datang dengan sebuah surat di tangannya. Gadis tersebut nampak cantik dengan ikatan kuncir kuda. Menegaskan wajah indahnya yang seindah pahatan cantik patung dewa dewi Yunani.
"Song Shin Ae...!" Seru Hoseok di belakang Yoongi. "Sedang apa kau disini? Ohh...jangan-jangan kau datang kesini hanya untuk menemuiku?"
Tanpa minat menjawab pertanyaan Hoseok gadis tersebut langsung menghampiri Yoongi dan bermaksud memberikan sebuah surat. Yoongi tidak mempedulikannya, melewati begitu saja gadis tersebut tanpa menyentuh sedikitpun surat yang akan diberikannya.
"Min Yoongi." Seru sebuah suara yang membuat langkah Yoongi terhenti. Itu bukan Hoseok karena dia sedari tadi hanya menganga melihat tingkah Yoongi dan Shin Ae.
"Sudah dua tahun. Kau masih tetap tidak melihatku?" Yoongi membalikan tubuhnya melihat gadis itu, dengan tatapan mengintimidasi. "Sampai saat ini perasaanku tidak berubah. Aku masihlah seorang gadis dari Daegu yang selalu menyukai laki-laki bernama Min Yoongi." Jelas Shin Ae.
“You’re younger than me, I’m not going to date you, get it?” Jawab Yoongi dengan nada suara yang dingin.
Gadis itu meneteskan air matanya ketika ucapan tersebut terucap dari mulut Yoongi.
Hoseok yang sedari tadi kebingungan hanya melihat mereka dan akhirnya berlalu meninggalkan Shin Ae untuk kemudian menyusul Yoongi yang lebih dulu pergi.
"Apa kau gila hyung, gadis secantik dia kau lepas begitu saja? "
"Dia pembunuh." Ada jeda yang panjang sebelum dia menceritakan perkara yang sesungguhnya.
"Dia yang menenggelamkan kekasihku di pantai saat kami masih di Daegu."
fin
KAMU SEDANG MEMBACA
25 Days Of Flash Fiction
FanficBahkan setiap hari yang kau lalui tidak akan memiliki kisah yang sama sekalipun kau memiliki rutinitas tetap.