2 - Encounter

4.4K 565 36
                                    

"Saat itu kita masih kecil untuk saling mengingat, hanya satu hal yang aku ingat, jantungku berdebar saat itu."

-Byun Baekhyun-

Bukan hal biasa bagi seorang CEO untuk mengikuti rapat setiap waktunya, contohnya sekarang, Baekhyun sedang duduk di salah satu kursi sebagai pemimpin, dengan beberapa orang duduk mengelilingi dirinya.

Sekarang mereka sedang menunggu seorang yang Baekhyun ketahui adalah pemegang terbesar di perusahaannya. Bukankah orang tersebut tidak menghormati waktu? Hampir 10 menit mereka menunggu, tetap saja tak ada tanda-tanda kehadiran seorang memasuki ruangan.

Menyulitkan sekali,

Baekhyun berdiri, sontak seluruh yang ada di sana ikut berdiri sambil menatap Baekhyun heran.

Namun, suara pintu menjadi lebih menarik dari pada melihat Baekhyun berdiri dari duduknya.

"Kita mulai rapatnya." Suara datar menyeruak ke indra pendengaran Baekhyun.

Tidak ada kata maaf?

Baekhyun berahlih menatap seorang yang tak tahu sopan santun tersebut. Setelah menyuruh mereka menunggu, dan tak ada penyesalan di wajahnya.

Baekhyun berdiri tenang, wanita itu—

"Presdir, apa ini akan di lanjutkan?" tanya seorang yang akan mempresentasikan rapat hari ini.

Baekhyun mengambil napas pelan, mencoba bersikap setenang mungkin. "Mulailah, silahkan." Ujar Baekhyun.

Tenang, seluruhnya terlarut dalam konsentrasi ke arah depan. Memperhatikan wanita yang lihai dalam berbicara itu.

Sedangkan Baekhyun sama sekali tidak memperhatikan rapat hari ini, ia sibuk bersikap seperti biasa dengan sesekali melirik wanita yang sedang menatap serius ke depan.

"Saya tidak akan membuang waktu, saya ikut dalam project kali ini. Kirimkan saja berkas yang akan saya tandatangani."

Chanyeol mengangguk tersenyum.

"Pembangunan kali ini sedikit berbeda." Ucap Baekhyun santai.

"Ini akan berhasil, dalam waktu 2 Tahun."

"Pembangunan kali ini terpilih di Kanada, tepatnya di kota Toronto . Kita akan membangun sebuah Resort yang sangat menguntungkan. Diperkirakan akan mendapatnya keuntungan berkisar 70% bagi setiap perusahaan."

"Project ini sudah di susun sangat apik, sudah di pastikan akan berhasil terbangun sebelum akhir tahun 2018. Kalau ada pertanyaan lain bersangkutan tentang project ini, silahkan bertemu dengan saya sendiri selaku sekretaris." Chanyeol tersenyum beribawa.

"Apa waktu yang di perkirakan terlalu lama?" tanya pria yang duduk di tengah tersebut.

"Untuk jangka waktu yang di perkirakan tidaklah lama, kalian bisa mengecek beberapa perusahaan yang membuat project seperti ini, mungkin akan mencapai waktu 5 tahun pembuatan. Ini yang tercepat."

Semua orang yang di ruangan tampak mengerti sekaligus puas, terlihat sangat jelas kalau mereka ingin ikut berpartisipasi menanam saham saat ini juga.

"Hubungi Sekretaris Park kalau ada yang ingin kalian bicarakan mengenai Project kali ini, rapat kita tutup. Terima kasih." bersamaan dengan ucapannya Baekhyun keluar ruangan dengan di ikuti pemegang saham lainnya.

Berbeda dengan Han Dairin, masih setia terduduk menunggu semua orang keluar meninggalkannya sendirian. Lalu berlalu mengetahui tak ada satupun lagi yang tersisa.

"Kita harus berbicara."

Sialan, itu yang sedari tadi ia hindari! Berhadapan dengan pria yang menidurinya benar-benar bukan hal yang baik saat ini.

Tennessee🍓 [Byun Baekhyun Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang