6 - Tiki Land

3.1K 418 18
                                    

"Langit adalah tempat aku mengeluh, gelap adalah teman menangisku, sedangkan kau adalah hidupku."

-Han Dairin-

🍓🍓🍓

"Pantai?"

Baekhyun mengangguk. Menepuk tempat duduk yang ada di sebelahnya. Seakan menyuruh Dairin ikut duduk di sebelahnya.

Tepat Dairin menduduki tempat yang ada disebelah Baekhyun.

Dengan nakal pula Baekhyun memindahkan Dairin ke pangkuannya. Mengeratkan tangannya pada pinggang wanita itu agar tidak terjatuh.

"Le-pas." Ucap Dairin kikuk.

Bukannya melepaskan, Baekhyun malah tersenyum lalu menggeleng seperti anak kecil.

Itu memualkan untuk Dairin.

"Lepas jangan membuat malu diriku."

"Tidak! kapan lagi bisa memeluk wanita dingin sepertimu kalau bukan saat seperti ini." ucap Baekhyun mengeratkan tangannya pada pinggang Dairin. Meletakkan kepalanya pada bahu Dairin.

Dairin tidak berusaha melepaskan, tidak juga membalas.

Ia hanya mendengarkan Baekhyun berbicara, bagaimana mula ia bertemu dengan Chanyeol -sahabatnya. Chanyeol yang takut pada serangga, Bagaimana ia hidup sendiri di Inggris, Baekhyun yang meninggalkan cinta pertamanya karena harus sekolah ke Inggris. Dan Baekhyun mengatakan pada nya, jika ia tidak terlihat bahagia seperti yang orang lihat.

Sampai akhirnya Dairin merasakan napas teratur membelai lehernya

Dengan perlahan ia membalas pelukan itu, satu belati tajam kembali menusuknya.

Baekhyun tertekan selama ini. suara nyaring dan banyak bicara yang Dairin dengar setiap hari hanya akting.

Akting agar siapa saja yang melihat, akan merasa kalau pria itu sedang bahagia. Tidak ada beban.

Kepala Dairin menempel pada bahu Baekhyun, ia tak ingin membangunkan pria itu, jujur saja tubuh Dairin kebas ingin bebas sekarang.

🍓🍓🍓

Cukup lama mereka berdua tertidur dengan keadaan Baekhyun memangku Dairin.

Baekhyun terbangun dengan tubuh yang hampir remuk.

Ia terkejut, bukan karena melihat hari terik yang menghangatkan tubuh, tetapi karena melihat Han Dairin tertidur di dekapannya.

Bibir itu tak bisa kalau tidak menyungging ke atas.

Dengan mengusap pipi Dairin pelan tanpa berniat membangunkannya. Tapi Dairin terbangun. Bahkan suara bisikan bisa membuatnya bangun.

Satu hal yang harus kalian tahu, Han Dairin itu seorang yang peka.

"Aku tidur terlalu lama?" Gumannya masih mengumpulkan kesadaran.

Baekhyun hanya menatapnya, kapan lagi menatap wanitanya dalam jarak sedekat ini.

Cup.

"Kau lapar?"

Dairin menatap Baekhyun. "Jangan seenaknya menciumku! Kau bisa mati."

Baekhyun terkekeh, mengusap pipi yang baru ia kecup tadi. Dairin mencoba turun dari pangkuan pria itu.

Tetapi Baekhyun menahannya, dengan gelengan. "Jangan menjauh dariku, kau bisa terjatuh."

"Lepas, astaga maumu apa?" teriak Dairin, masih mencoba melepaskan diri.

Berhasil dan akkh.

Rintihan Dairin membuat Baekhyun berdiri menolong. "Sudah kukatakan jangan mencoba menjauh, kau bisa terjatuh."

Tennessee🍓 [Byun Baekhyun Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang