Awalnya, Kau menganggap kasus hanahaki hanya sekadar bualan orang penggemar fiksi semata. Kau menertawai cerita orang yang meninggal hanya karena cintanya tak terbalas atau akrab di telinga dengan sebutan penyakit hanahaki. Menurutmu, kematian itu sudah lumrah ... untuk apa dibuat lelucon konyol dengan mengumbar hanahaki sebagai penyebabnya.
Benar-benar tidak masuk akal.
Lagi-lagi, setiap hari, selalu, cerita tentang hanahaki menjadi topik perbincangan hangat. Di kafe, perpustakaan kota, restoran, dan lingkup sekolah pun tak luput dari hanahaki. Kupingmu panas, mendengar celotehan setiap insan yang tak pernah lepas dari penyakit khayalan tersebut.
Bahkan sahabatmu! Selalu saja berkata heboh betapa banyak pasien di rumah sakit orang tuanya yang terjangkit hanahaki.
Sampai suatu ketika kau mengenalnya. Mengetahuinya lebih dalam hingga akhirnya kian lama menumbuhkan rasa sayang.
🌼🌼🌼
Say, if everything was thrown away
Would living with a smile be easier?
My chest is starting to hurt again
Don't say anything anymore.
🎶Kokoronashi covered by Hikaru Station🎶
🌼🌼🌼
__________
"Heart Breaker"
[Reader (you) X Kuroo Tetsurou]AU! Hanahaki Disease
Is a fictional disease in which the victim coughs up flower petals when they suffer from one-sided love.__________
Kau telah mencoba.
Setidaknya begitu.
Mencoba tak peduli dengan Kuroo yang dekat dengan teman wanitanya. Mengabaikan afeksi mereka yang terlalu intim sedang hati bertabuh riuh mengalami perih.
Adakalanya kau menyesal.
Menyesal dengan keputusanmu yang memilih Kuroo. Kuroo terlalu ramah dan terbuka, begitu baik sampai menarik perhatianmu. Berawal dari rasa ingin tahu sampai akhirnya kau terjerumus jauh ke dalam.
Kau menyukainya.
Fakta berkata bahwa cintamu tak terbalas.
Kini perasaan itu muncul, semakin besar beriringan dengan sakit yang mendera dada. Begitu tak tertahankan hingga kaurasakan sebulir air mata keluar melalui ujung mata.
"Uugh ...."
Terbatuk, sesuatu yang lembut pun memenuhi mulutmu. Kau melebarkan mata, menolak semua kenyataan yang menjeblak terbuka secara bersamaan. Terlalu tiba-tiba tanpa peringatan, menampar keras serta membekukan segala harapan.
Ah, inilah penyakit yang menjadi buah bibir banyak orang.
"Astaga (y/n)! Mukamu pucat sekali!"
Kau menoleh, mendapati Kuroo ingin menyentuh bahumu. Kauspontan bertindak menepis tangannya dengan tangan kiri yang berusaha menahan bunga di mulut agar tidak keluar, tak ingin siapa pun mengetahui pasal hanahaki di tubuhmu.

KAMU SEDANG MEMBACA
[HaikyuuXReader] Neverland
Fiksi PenggemarKisah-kisahmu terangkai lalu merajut berbagai pola, bersenda bersama warna serta berbaur dalam tumpah ruahnya imajinasi. Ada cinta di segenap kalimatnya. Ada sendu yang hinggap di dalamnya. Semuanya penuh nuansa seakan sedang meracik ramuan penawar...