[8] My Number

9 2 0
                                    

"Omoya! OMOYA!! Erkeeeeyy!! haduuhh, gimana nih? Gimana kalau akhirnya semua orang benar-benar tahu?" Katelyn mulai gelisah. Ia melemparkan bantal ke arah Erkey sehingga Erkey harus menghindarinya.

Erkey langsung mengambil tindakan untuk melaporkan kasus ini pada agensi Katelyn.

"


"CUT!" Suara sutradara memenuhi ruangan.

Katelyn masih memikirkan soal nomornya yang menyebar luas keseluruh antero bumi itu. Bahkan ketika tadi ia melakukan proses shooting-nya, ia tak dapat fokus sehingga ia harus mengulanginya 2 kali lipat dari take biasanya.

Tapi ada satu kejanggalan yang Lyn temukan. Mengapa tidak ada orang lain yang chat dia? Mengapa tidak ada orang lain yang menelfonnya? Bukankah dalam kurun waktu 5 jam seharusnya sudah ada berribu-ribu notifikasi dari orang-orang yang menemukan nomornya?

Ia merasa aneh dan akhirnya memutuskan untuk mendatangi Connor yang sedang ada di wardrobe.

"Ya!" serunya.

Connor diam dan hanya menengok kearahnya sambil memasang muka kebingungan.

"Apakah kamu tahu? Nomorku tersebar luas! Omoya!" Katelyn mulai memunculkan raut mukanya yang membingungkan itu. Ke-alay-annya pun keluar. Dan Connor masih bingung tentang apa yang dikatakannya.

Katelyn mengeluarkan handphonenya dan menunjukkan text dari unknown itu.

"Lihat ini! Gila apa?!" Katelyn melanjutkan kata-katanya dengan panjang lebar itu. Sedangkan Connor masih mengamati dengan jeli text tersebut.

Connor menyambar handphone Katelyn ketika ia belum selesai berbicara.

"YA!"

Kemudian Connor mengambil handphone milik Lyn dan membuka nomor milik unknown-texter itu.

"Ini nomorku, Bodoh." Connor pun keluar ruangan itu meninggalkan Katelyn sendirian. Katelyn terdiam. Benar. Betapa bodohnya diriku? Ia memukul kepalanya dan merasa malu berjalan keluar dari wardrobe milik Connor.

Tetapi sepertinya berita itu sudah tersebar keantara staff-staff produksi drama ini. Ketika Katelyn berjalan keluar sambil memukul kepalanya seorang staff mendatanginya dan bertanya,

"Katelyn-ssi, apakah benar nomormu bocor? Aigoo, bagaimana ini?" Lyn hanya nyengir dan langsung meninggalkannya. Sama seperti staff satu ini, staff yang lain pun mulai menanyainya pertanyaan yang sama. Ia mulai berjalan terbirit-birit hingga sampai ke tempat Erkey.

"Ya!" serunya pada Erkey.

"Pasti kamu menyebarkan berita ini, ya?! Aigoo, Erkey-ah apakah kamu tahu?"

Erkey kebingungan. Ia merasa apa yang ia lakukan adalah hal yang benar. Bagaimana jika ia tidak memberitahu orang-orang, bisa jadi mereka akan berbuat hal-hal yang tidak diinginkan, bukan?


Classic Us - KoalaTalk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Classic Us [PAUSED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang