[4] RoofTop

42 2 0
                                    

Dep.

"Ya!" Seseorang memukul pelan pundakku. "Bisa nggak, bilang 'halo' kek."

"Ngapain disini?"

Kenal aja baru, udah pake bahasa informal banget ya?

"Ngelepas penat."

"Penat? Ngapain aja sampe penat."

Kurang ajar. "Bentar - bentar. Sorry dorry morry stoberi, aku ini artis papan atas. Kerjaanku banyak. Mulai dari shooting, photoshoot, lain banyak deh. Nggak tau ya?"

"Enggak." Jawabnya sambil menatap Kota Seoul. Jawabannya simpel. Tapi menurut Madelyn, kata 'enggak' itu seperti minta penjelasan.

Orang macam apa ini.. "Nggak pernah nonton TV ya?"

"Enggak."

"Pantesan."

"Mungkin saya lebih sibuk dari kamu sampai saya nggak sempat nonton TV. Pekerjaan saya bukan nonton TV."

Sumpah :)

"Ya! (Atau bisa dibilang 'woy' dalam bahasa Indonesia)"

"Saya turun dulu." Katanya sambil langsung berjalan. Madelyn menatapi punggung itu dengan perasaan sungguh tidak percaya!

"Berani - beraninya ya!" Baru naik langsung turun, pikirnya. Tak disangka dia akan bekerja dengan orang seperti Connor.

🎷

Campuran bunyi antara tas rantai kecil dengan bludru yang ditaruh diatas meja berkaca itu membuat bunyi seperti beberapa koin yang dijatuhkan. Kembali kerumah atau apartemen.

Katelyn merenggangkan tubuhnya yang begitu capek. Sambil melepas jaket tebal musim dingin dan kaos kakinya, ia memutar lagu I Miss You yang dinyanyikan SoYou.

"Key? Fynn kesini?"

"Tidak Eunni."

"Yasudah lah."

"Eunni!" Seru Erkay.

"Hm?"

"Lihat-lihat. Gossip tentang Lee Connor!" Sambil menunjukkan tabletnya kepada Katelyn. "Dia dibilang Raja Jomblo karena belum pernah kelihatan bareng perempuan!"

"Hehh? Terus apa hubungannya sama aku?"

"Tunggu. Dia kan akan bermain drama denganmu, sebaiknya Eunni tahu sedikit tentang dia."

"Nggak penting. Udah aah! Siapkan krim perawatanku ya." Katanya sambil meninggalkan Erkey menuju kamar mandi.

"Heh? Apa yang kurang dari Carter Connor? Tampan, muda, tajir, belum ada yang punya dan Eunni tidak tertarik sama sekali?"

Rutinitas malam Katelyn adalah mengenakan masker dan krim agar tetap awet muda. Agar wajah-cantik-tanpa-operasi-nya ini tetap indah sampai tua katanya.

Katelyn menepuk-nepuk pelan wajah pipinya.
"Tetaplah awet muda, wahai kecantikan Ratu Lyn!" Ucapnya entah pada siapa sambil tertawa kecil.

KoalaTalk - ClassicUs

Classic Us [PAUSED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang