hukuman

3.1K 128 0
                                    

Vita dan yang lain sudah menghabiskan 5 putaran. mereka langsung duduk di samping lapangan basket, tanpa menghiraukan bisik bisik dari siswa lain.

Mereka duduk sambil mengusap keringat yang membanjiri pelipisnya. " buset dah pak rudy nyuruh kita lari lagi, gw kan dah kurus masak disuruh lari lagi.
kerempeng banget dong gw jadinya " oceh vita panjang lebar.

" gak apa apa vit, untung ada lo jadinya kita lari cuma 5 putaran. kalo gak pasti kita udah gak punya kaki lari 20 putaran " kata mita dengan wajah lesu.

" haus.. haus weee " rengek nita gak jelas.

" kalo lo haus ya minum bego " kata lita sambil menoyor.

" gimana mau minum, air aja gak ada. kantik yuk gw haus sama laper " kata nita sambil melangkah menuju kantin.

" ini jam pelajar lo guys, gak apa apa kita ke kantin " kata lita dengan nada cemas.

" yelah gak apa apa, lo kok cemas melulu kerjaannya. lagian ya kita itu habis di hukum, jadi harus punya tenaga untuk belajar " kata mita ngoceh.

" guys kalian mau pesen apa ?" tanya nita.

" biasa bakso 4, es jeruk 4 " kata mita yang dibalas anggukan oleh nita.

" vit lo kok akhir akhir ini kebanyakan diam " kata lita membuat lamunan vita buyar.

" gw lagi mikir tau " kata vita serius yang langsung mengundang perhatian sahabat sahabatnya.

" mikir apaan ?" tanya mita menatap vita intens.

" mikir apa bisa ya gw jadi pacarnya manurios " kata vita nyengir yang langsung ditoyor oleh lita dan mita.

" pikiran mu mbak mbak. itu udah terlalu tinggi ntar jatuh sakit loh " kata lita sambil melirik vita.

" ya gak apa apa, kan masih bisa nyari yang lain " kata vita.

" kalo lo nyari yang lain, lo nyari siapa ?" tanya mita semangat menantikan jawaban.

" manurios " kata vita tersenyum polos yang lagi lagi ditoyor kedua sahabatnya itu.

" itu orang yang sama, oon " kata mita dengan wajah kesal.

" gak apa apa, kok lo yang sewot sih jadinya. biarin gw menghayal, jangan lo usik " kata vita kembali melamun.

" dasar otak tempe " kata mita yang langsung ditatap tajam oleh vita.

" otak gw lo bilang tempe, dasar otak batu " kata vita membalas.

tiba tiba rangga dan antek anteknya datang dan menatap mereka tajam.

" ngapain lo disini ?" tanya rangga geram dengan wajah dingin.

" pesta dugem " kata vita dengan memutar bola matanya.

" kenapa gak ke kelas, inikan udah jam pelajaran. kalian mau bolos " kata ridwan menatap lita tajam.

" apaan liat gw, tau gw cantik jangan dipelototin kayak gitu juga " kata lita dengan wajah kesal.

" cepet ke kelas kalian " kata leo memberi perintah.

" ogah, kita mau makan " kata nita yang tiba tiba datang membawa nampan berisi 4 mangkok bakso.

" kalian bandel banget ya, gak bisa dikasi tau " kata bimo menatap nita yang sudah memakan makananya.

" serah kita, mang lo orang tua kita " kata mita santai memakan baksonya.

" balik ke kelas sekarang !" bentak rangga, tapi tetap tidak diubris oleh mereka.

" kasian baksonya ditinggal, jadi lanjut makan aja dulu " kata lita.

CRAZY GIRL'S [Complete]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang