berantem

2.4K 99 2
                                    

" mau apa lo ?" kata vita sambil mengambil alih kerah baju jason.

********

" lo bilang kita cewek oon, lo kalik yang oon milih cewek cabe cabean dibanding kita " kata mita memukul pipi jason.
" kalian apa apaan sih, ini pacar gw asal kalian kroyok aja " kata bella yang mulai memberontak untuk melepaskan jason.
" enggak malu lo son, sampe sampe cewek lo belain lo, tapi lo gak berani ngelawan kita " kata nita tersenyum remeh, membuat jason meledak.
" APA SALAH GW AH!! LO PADA YANG DARI TADI NGEREBUTIN GW, KOK JADI GW YANG LO TINDAS " teriak jason membuat seisi kantin menatapnya ngeri.
" slow son slow, lo marah marah gak guna. kita gak takut sama ke marah lo " kata mita geleng geleng, bella yang melihat itu sudah berkaca kaca.
" loh kok ratu drama kita nangis, kesambet apaan ?" tanya vita yang mulai tersenyum geli melihat bella.
" mau kalian apaan ?? aku udah berusaha menjauh dari kalian, tapi kalian yang buat masalah duluan " kata bella terisak membuat vita menatap sendu.
" bukan lo yang salah disini, tapi cowok br*ngs*k lo ini " kata nita tersenyum manis pada bella.
" tapi gw juga kasian sama dia " kata bella membuat jason memalingkan wajahnya.
" enggak usah kasian sama cowok kaparat kek dia, mending lo nyari cowok yang lebih baik daripada dia. lo kan cantik pasti banyak yang mau sama lo " kata mita menepuk bahu bella.
" gw gak tau, kalo gitu gw mau pergi aja " kata bella melangkah pergi.
" nah sekarang lo gak ada yang belain, mau apa lo sekarang " kata nita menatap jason evil.
" apa apaan sih lo pada, dasar cewek cewek gak tau diri. mau ngerebutin cowok doang lo pada " kata jason mendecih membuat nita menonjok rahangnya hingga mengeluarkan dasar.
" anj*ng " kata jason yang akan melayangkan pukulannya pada nita, tapi segera ditangkis oleh bimo yang tiba tiba datang.
" mainnya sama cewek doang lo, sana pergi dasar bencong " kata bimo mendorong bahu jason hingga terjatuh, lalu jason berdiri dan pergi dengan perasaan malu bercampur marah.
" kamu gak apa apakan ?" tanya bimo yang dibalas gelengan kecil oleh nita.
" lain kali jangan bertengkar terus, aku dikit lah " kata lita yang tiba tiba datang dan memeluk vita.
" lagian kita sahabatan, udah kenal sejak lama. jadi jangan terhasut sama orang luar " kata vita menatap mereka intens.
" maaf " kata nita dan mita bersamaan dan saling peluk memeluk.
" maaf ya ini salah gw " kata nita membuat mita tersenyum.
" gw juga " balas mita dengan senyum manisnya. mereka semua tertawa dan berbagi rasa bahagia.

******

Di taman vita bersama doni menghabiskan istirahat kedua mereka dengan memakan es cream. pikiran vita masih melayang pada kejadian tadi pagi bersama rangga. apa ia harus menerima rangga lagi? bukankah ini harapannya sejak dulu ?? tapi sekarang baginya sulit untuk melupakan doni.

pemikirannya terus bergelayut tentang rangga dam doni.
" kenapa ?" tanya doni membuat vita tersentak dan kembali memakan es creamnya.
" enggak " jawab vita singkat sambil tersenyum.
" mikirin rangga ?" tanya doni tiba tiba, seketika vita tersedak es creamnya, bagaimana doni tau ?.
" jangan bingung, gw udah liat kejadian tadi pagi saat rangga bilang perasaannya ke elo " kata doni tersenyum manis, tapi senyum yang dipaksakan.
" bukan gitu " kata vita yang langsung di potong oleh doni.
" gw tau lo sulit menentukan laki laki mana yang akan ada buat lo. gw emang gak kayak rangga, tapi gw bisa buat lo bahagia " kata doni menepuk bahu vita, sedangkan vita tertunduk lemas.
" gw tau, ini harapan lo bukan. disaat rangga menyatakan cintanya sama lo, gw juga ikut bahagia kalo lo bahagia. mungkin waktu itu gw maksa lo jadi pacar gw, tapi sekarang lo bebas. karena itu cuma paksaan bukan dari diri lo sendiri " kata doni lagi lagi membuat vita bungkam.

" jadi gw bakal mundur demi kebahagiaan lo, karena gw sayang sama lo. gw pingin lo bahagia, jadi mulai sekarang lo bebas. gw emang gak pantes sama lo, gw emang gak nyadar diri. cowok berandalan kayak gw gak bisa buat masa depan lo cerah, jadi jangan sia siain hidup lo sama gw " kata doni tersenyum miris.

" maaf karena gw udah masuk ke dalam hidup lo tanpa ijin, gw bahagia ada di samping lo walau sesaat " kata doni menatap vita intens.
" i love you " kata doni dan melangkah pergi meninggalkan vita yang mematung.
" i love you too " kata kata itu pun sulit untuk vita ucapkan, kejadian tadi terlalu cepat baginya.

kenapa dia susah meninggalkan doni ?? apa benar dia sudah jatuh cinta sama doni ?? tapi kenapa dia juga menghadapkan rangga ?? hal itu membuat vita termenung dan tanpa ia sadari ia sudah menangis.

******

vita melangkah gontai menuju parkiran, sahabat sahabatnya menatap vita cemas.
" kenapa muka lo kusut kek baju belum di setrika ?" tanya nita sambil menepuk bahu vita.
" putus " guman vita lirih nyaris tak terdengar.
" apaan yang putus ?" tanya lita yang mendengar gumanan vita.
" gw putusa sama doni " kata vita menangis dan langsung di peluk oleh mita.
" kenapa bisa ?" tanya mita sambil mengelus bahu vita.
" tadi pagi rangga bilang perasaannya ke gw, waktu itu doni gak sengaja denger. dia bisa baca pikiran gw yang bimbang " kata vita membuat yang lain kebingungan.
" maksudnya lo bimbang antara milih doni atau rangga ?" tanya lita penuh silidik menatap sahabat oonnya ini.
" iya " kata vita sambil mengangguk lemah.
" vita sayang, lo ngapain nyia nyiain si doni sih, dia itu baik loh dibanding rangga " kata nita berteriak histeria.
" tapi rangga kan idaman gw dari dulu, tapi gw juga sulit ngerelain doni sama cewek lain " kata vita tambah menangis histeris.
" lo sih dikasi cowok bagus malas di gituin, sekarang itu tergantung kata hati lo, lo milih siapa ?" tanya lita menatap horor vita.
" mikir dulu ya, gw masih bimbang " kata vita yang langsung di toyor oleh mita.
" lo mah lemot, keburu hilang noh hatinya si doni " kata nita membuat vita menangis lagi.
" ngapa nangis ?" tanya mita menatap vita bingung.
" gw gak mau kalo doni gak suka lagi sama gw " kata vita tersedu sedu.
" lo lama banget ya mikirnya, gw aja udah tau sebenernga lo suka sama siapa " kata lita menatap sebal vita, sedangkan vita hanya menatap lita penuh kasian.
" apa jawabannya ?" tanya vita menatap lita penuh harap.
" liat tuh doni, deketin sana ajak bicara " kata lita sambil menunjuk doni yang akan pergi ke parkiran.
" tapi gw takut " kata vita yang langsung di dorong oleh sahabat sahabatnya.
" tanggung sendiri, kita tinggal. mau gak mau lo harus sama doni " kata mita sambil melambaikan tangannya pada vita.
" WOY TUNGGU " teriak vita saat sahabat sahabatnya sudah pergi begitu saja meninggalkan dirinya sendirian.
" lo belum pulang ?" tanya doni dingin tambah datar, khas kayak dulu saat baru ketemu.
" belum, uhm " kata vita yang akan bicara, tapi susah baginya.
" owh " kata doni ber'oh' dan langsung menuju motornya.
" don, gw ikut ya. gw gak ada yang diajak pulang " kata vita memelas membuat doni melirik sekilas ke arahnya.
" naik " kata doni yang langsung diangguk antusias oleh vita, tanpa vita sadari ia memeluk pinggang doni dan tersenyum, dari balik helm doni juga tersenyum walau tipis.

beberapa menit berlalu, mereka sudah sampai di depan apartemen vita.
" makasih ya " kata vita tapi tidak diubris oleh doni, lalu doni langsung melajukan motornya dengan kencang. vita hanya menghela nafas dan berlari masuk ke dalam apartemennya dan menangis sejadi jadinya.

*********
NEXT..............

CRAZY GIRL'S [Complete]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang