Chapter 1 - First Meet

121 6 3
                                    

Pertemuan adalah awal dari segalanya


❤❤❤

" Hahhh...hahh...hah... "
Deru nafas seorang gadis terdengar di sebuah lorong koridor sekolah. Gadis itu berpenampilan sangat berantakan dengan keringat yang bercucuran di pelipisnya.

Brukkk...

Hingga tanpa sengaja, gadis itu menubruk tubuh seorang pria dan terjatuh.

" Akh... Mian. " kata gadis itu sambil menundukkan kepalanya. Tidak ada jawaban dari pria itu. Pria itu pergi dan mengabaikannya. Kini gadis itu sendirian di lorong koridor sekolah. Akhirnya gadis itu lebih memilih untuk melanjutkan jalannya menuju kelas dengan cepat. ( Maafkan aku )

Sesampainya di kelas gadis itu segera duduk di bangkunya dan merapikan penampilannya. Tidak lama kemudian seorang guru masuk dan kelas pun menjadi hening.

•••

" Soohae-ah, ayo kita ke kantin. " gadis yang dipanggil Soohae itu mengangguk dan segera berdiri dari tempatnya.

Kedua gadis itu berjalan beriringan di koridor. Saat akan memasuki kantin, tanpa sengaja salah satu dari mereka menabrak seorang pria.

" Aa-aww.. " ringis gadis itu.

" Kau lagi??!! " kata pria di depannya.

Soohae tidak menjawab dan memilih untuk segera bangun dan melanjutkan jalannya menuju kantin. Karena tidak dapat menerima apa yang di lakukan Soohae, pria itu pun menarik lengan gadis itu dan menguncinya di antara tembok dan dirinya.

" Aakkhhh... Ya!! Apa yang kau lakukan??!! " tanya Soohae dan menatap pria itu dengan tajam.

Tidak berapa lama, semua murid berdatangan dan menyaksikan apa yang sedang terjadi diantara mereka.

" Minta maaf dan jangan muncul di hadapanku lagi! Kau menggangguku. " kata pria itu dengan nada dingin dan nada mengintimidasi.

" Mwo??! Seharusnya aku yang mengatakan itu. " balas Soohae tidak mau kalah. ( Apa??! )

" Minta. Maaf. Atau kau akan tahu akibatnya!! " kata pria itu lagi dengan menekan beberapa kata di kalimatnya.

" Ahhh... Terserah kau saja. " kata Soohae dengan malas dan mencoba lepas dari pria di hadapannya itu. Tapi sayang pria itu tidak mau membiarkannya pergi.

" Lepaskan aku! " kata Soohae. Kali ini dia menggunakan nada dinginnya. Gadis itu menyadari bahwa mereka sedang dilihat banyak murid yang sedang mengelilingi mereka sekarang. Pria itu pun tahu bahwa mereka sedang menjadi bahan tontonan murid sekolah ini, ia melepaskan gadis itu dan membisikkan sesuatu di telinga gadis itu.

" Lihat saja kau akan menerima akibatnya. " kata pria itu di telinga gadis di hadapannya.

Setelah mengatakkan itu, pria itu pergi dan semua murid pun segera pergi dari tempat itu. Kedua gadis itu pun langsung melanjutkan langkahnya menuju kantin.

" Soohae-ah! " panggil sahabatnya itu.

" Ada apa? " Soohae menatap temannya. Ia merasakan ada sedikit rasa takut dari suara sahabatnnya itu.

" Lebih baik kamu jangan berurusan dengan pria itu. " kata sahabatnya itu.

" Wae? " tanya Soohae sambil mengerutkan keningnya tanda bahwa gadis itu mulai kebingungan. ( Mengapa? )

" Kau sungguh tidak tahu siapa dia? " Soohae menggelengkan kepalanya. Ia benar-benar tidak tahu tentang pria itu. Sahabatnya itu hanya memasang wajah kaget dan tidak percaya dengan jawaban Soohae.

" Ya!! Dia itu Kim Taehyung. Anak yang paling ditakuti di sekolah ini. Kau tahu? Dia pernah membuat beberapa murid masuk rumah sakit karena berurusan dengan dia. Aku takut terjadi apa-apa jika kamu berurusan dengannya. "

" Woahhh... Daebak. Tapi maaf aku sudah terlanjur berurusan dengannya. " Soohae memabalsnya dengan santai,lalu tersenyum.

Sahabatnya itu hanya menatapnya tidak percaya dan segera melanjutkan kegiatan mereka yang tertunda tadi.

•••

" Hei, kau sudah dengar berita itu? " tanya seorang pria.

" Sudah. Mengapa kau tanyakan hal itu? Seluruh murid di sekolah ini juga sudah tahu tentang berita itu. " jawab seorang dengan santai. Kini mereka sedang berada di kantin sekolah dan mereka duduk berhadapan.

" Kau tahu siapa mereka, Jim? " tanya pria yang menjawab dengan santai tadi.

" Yaa!!! Bagaimana bisa kau tidak kenal mereka??!! Gadis itu namanya Kim Soohae dia murid kelas 11-IPA. Lalu, ada apa kau menayakan mereka? Tidak bisasnya kau menayakan seorang gadis kepadaku, Tae? " tanya jimin. Pria baermarga Park itu mulai penasaran dengan maksud sahabatnya yang satu ini.

" Aku hanya ingin mengetahui siapa gadis itu dan tidak biasanya ada orang yang berani menatapku seperti itu apalagi seorang gadis. " jawab pria itu—Taehyung. Pria bermarga Kim itu mulai menyandarkan badannya pada bangku kantin. "Bukankah biasanya mereka akan berdiam diri atau pergi menjauh dariku seperti yang sebelum-sebelumnya. Bukankah itu aneh, Jim? " lanjut Taehyung.

" Ya. Tapi kau beruntung, Tae... " ucap Jimin. Pria bermarga Kim itu segera memperbaiki duduknya dan mulai sedikit serius. " ...kau bisa dengan mudah berhubungan dengan gadis itu." Kata Jimin yang membuat Taehyung menatapnya bingung.

" Wae? Apa ada sesuatu? " Tanya taehyung. Kini pria bermarga Kim itu mulai lebih serius lagi dengan pembicaraan mereka—ia mulai tertarik dengan pembicaraan itu. ( Mengapa? )

" Hahh... Kau tidak tahu? Dia itu adalah gadis yang paling populer di dini. Banyak pria yang mencoba mendapatkan gadis itu dan tidak ada yang pernah berhasil. Gadis itu selalu menolaknya. Sampai sekarang masih banyak lelaki yang masih mengincarnya dan kau beruntung bisa dengan mudah berhubungan dengannya. Meski jika itu hanya berbicara. " Jawab Jimin.

" Tapi apa yang membuat gadis itu sangat populer? " tanya Taehyung lagi.

" Hmmm... Menurut semua orang disini, gadis itu cantik, pintar, dan yang membuat gadis itu semakin populer adalah dia sangat unik. " jawab Jimin dengan kagum.

' Cantik? Unik? Ya benar, dia memang cantik dan unik tapi tetap saja aku tidak bisa melepaskan gadis itu begitu saja dan ini membuatku sangat penasaran. Tidak ada gadis yang berani padaku walaupun hanya untuk mengatakan satu kata. Tapi gadis ini... Dia berbeda dari yang lain. Apakah itu termasuk keunikannya? ' batin Taehyung.

" Ohhh... " ucap Taehyung. Ia mulai berdiri dan berjalan keluar dari kantin.

" Kau mau ke mana? " tanya jimin.

" Kelas. " jawab Taehyung singkat. Jimin menatap punggung pria itu hingga ia keluar dari kantin. Tapi hal lain terjadi secara tiba-tiba sebelum pria itu keluar dari area kantin.

Brukkk

" Yaaa!! Kau lagi??!! "


계속 될...

[ 내 라이플은 내 첫사랑이야 ]

My Rival Is My First Love [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang