Not Usually
Semenjak saat itu, Kaminari dan (Name) selalu hang out sepulang sekolah, dan sudah bukan rahasia umum lagi kalau mereka disangka adalah pasangan.
"Date lagi?" tanya Kirishima saat bel pulang berbunyi, melihat Kaminari memasukkan buku pelajaran ke dalam tasnya, setelah mereka selesai melakukan ujian praktek dan review.
"Ini bukan date," ucap Kaminari, "lagipula kami sudah tidak hang out seminggu ini karena ujian akhir semester."
"Oh, benar juga," ucap Kirishima, "aku juga sudah lama tidak date—tunggu, apa kami pernah date?"
"Sudah kubilang ini bukan date," ucap Kaminari menghela napas panjang.
Kemudian Kaminari merasakan sesuatu yang aneh.
'Seharusnya (Name) sudah muncul tak lama bel berbunyi,' pikir Kaminari.
"Kirishima, aku duluan ya," ucap Kaminari berdiri dari kursinya.
"Oke, bro. Semoga date-mu lancar~" dan Kaminari sudah lelah untuk menyanggah.
'Memang benar Quirk bisa mempengaruhi sifat seseorang—seperti Bakugou yang mudah marah dan Kirishima yang keras kepala,' pikir Kaminari berjalan keluar kelas.
Kemudian iris Kaminari menangkap Kendo yang baru saja keluar dari kelas 1-B.
"Kendo-chan!"
Perempuan berambut orange itu menoleh, kemudian sedikit mengangguk—tanda dia mendengar panggilan Kaminari.
"Ada apa, Kaminari-san?" tanya Kendo saat Kaminari sudah dekat.
"Apa kau melihat (Name)?"
Kendo berpikir sejenak, kemudian dia menggeleng.
"Terakhir kali aku melihat Shuzenji-san adalah sebelum kami ujian praktek," jawab Kendo, "saat kami review ujian praktek tadi sampai sekarang, dia tidak ada di kelas."
"Mungkin dia bolos lagi," sahut Monoma keluar dari kelasnya, "selain ujian dan beberapa mata pelajaran, Shuzenji selalu bolos."
Tak perlu waktu lama bagi Kaminari untuk mengerti situasi.
'(Name) kelelahan karena ujian praktek kami melawan sensei,' pikir Kaminari, 'berarti dia di UKS.'
"Oh, terima kasih infonya, Kendo-chan," ucap Kaminari melambai singkat pada Kendo, kemudian berlari kecil menuju UKS.
___
"Maaf menganggu," ucap Kaminari membuka pintu UKS, mendapati tidak ada Recovery Girl disana.
'Apa masih rapat dengan para sensei?' pikir Kaminari lalu melihat salah satu kasur ditutupi tirai.
Kaminari kemudian membuka tirai tersebut, dan benar dugaannya. (Name) sedang tertidur nyenyak, tentu saja tidak ditutupi selimut, dan lagi-lagi dengan posisi tidak normal. Kaminari menoleh ke arah lain, sambil berusaha menyelimuti (Name).
'Sudah kuduga,' pikir Kaminari menarik kursi lalu duduk di sebelah kasur (Name), dengan tangannya berada di atas kasur.
"Kau pasti memaksakan diri lagi," gumam Kaminari memainkan rambut (h/c) (Name), "pagi membantu mereka yang terluka, lalu tetap ikut ujian seperti biasa—mengabaikan tubuhmu yang kelelahan."
Kaminari berdiri, kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah (Name).
"Kurasa date kita hari ini ditunda dulu," ucap Kaminari sedikit menyingkirkan rambut yang menghalangi kening (Name).
—Kemudian dia mencium kening (Name).
KAMU SEDANG MEMBACA
My Powerful Crush (Kaminari Denki)
Fanfiction• Kaminari × Powerful!Reader • Aku menyukainya dan aku selalu memperhatikannya. Tapi, kenapa ia kuat sekali!? (Kaminari Denki version) (My Powerful Crush Series) (Reader Inserts) (Drabbles Collections)