Rion [Hiatus]

Chapter 3. Es teh panas

" Biarkan aku memilih dan jangan biarkan aku terlalu jauh untuk memilih "

Azka Nathaniel

***

Saat ini rion tengah berkutat dengan soal-soal ulangan matematika ,beruntung untuk rion karena ia datang sebelum gurunya masuk. Rion telah menjawab soal-soal itu hanya kurang satu dan dia bisa terbebas dari kurungan tak kasat mata dari gurunya itu.

"Akhirnya"

Rion berjalan kedepan untuk mengumpulkan jawaban dan soal ulangannya.

"Ada apa rion?"tanya pak jaka saat melihat rion berdiri.

"Nggak ada apa-apa pak"jawabnya dengan santai dan berjalan menuju meja guru.

"Apa ada soal yang salah?"

"Tidak,saya sudah selesai dan saya ingin ke kantin untuk sarapan"

Satu kelas dibuat tercengang dengan jawaban rion yang terlalu jujur itu memang bukan untuk pertama kali mereka mendengar alasan rion yang terlalu jujur itu,tapi tetap saja mereka berdecak kagum pada rion.

"Apa saya boleh istirahat duluan pak?"

"Baiklah karena kamu selesai duluan silahkan istarahat tapi ingat jika nilaimu dibawah KKM kamu tau sendiri resikonya"

"Baik pak saya akan tanggung semua resikonya asalkan saya bisa makan"

***

Kantin dan makan adalah tujuan rion saat ini. Tak perduli jika nilainya buruk yang penting dia bisa makan lagi pula rion yakin dia akan mendapat nilai bagus.

"Buk nasi goreng sama es teh panas satu"

"Gimana den?nasi goreng sama es teh panas?"tanya ibu kantin kebingungan pasalnya rion memesan minuman es teh tapi panas bukankah es itu dingin dan kenapa ia memesan es teh panas oh ayolah rion jangan membuat ibu kantin yang sudah tua menjadi bingung bisa-bisa rambutnya akan putih semua sebelum waktunya.

"Iya buk ,es teh panas sama nasi goreng"

"Tapi kan es teh biasanya dingin den nggak ada yang panas"

"Ada kok buk"

"Gak ada den"

"Ada buk"

Selagi mereka berdebat tentang es teh panas. Raffa ,gandi dan haris datang menghampiri rion yang sedang berdebat dengan ibu kantin.

"Ada apaan?"tanya raffa

"Ini lo den raffa, tadi den rion pesen makanan nasi goreng"

"La kok sampe debat gini cuman gara-gara nasi goreng?"sekarang giliran haris yang bertanya.

"Bukan makanannya yang bermasalah den tapi minumannya"

"Kenapa minumannya?habis?"tanya gandi penasaran.

"Bukan den"

"Terus apa dong buk"tanya raffa semakin penasaran.

"Den rion pesen es teh panas ,kan nggak ada yang namanya es teh panas"

Penjelasan dari ibu kantin membuat ketiganya kompak menggelengkan kepala atas kelakuan sahabatnya itu.

"Ye si ibu dibilangin es teh panas ada kok gak percaya"