Chapter 5. Siapa?

1.9K 213 19
                                    

" Hidup itu pilihan ingin dibenci atau membenci,ingin dilindungi atau melindungi "

zeninuriya

***

" Dia benar-benar kembali " gumam Azka.

Meskipun hanya gumaman namun masih bisa didengar oleh rion.

"Siapa?"tanya rion.

Sebenarnya pertanyaan rion ditunjukkan untuk azka. Tapi bukan Azka yang menjawab malah sahabatnya.

"Siapa apanya?"tanya balik galih.

"Apanya siapa?"sahut raffa.

"Kenapa pada siapa-siapaan dah" sahut haris.

"Diem lo pada!"kata rion yang jengah dengan kekonyolan mereka.

"Santai mas kayak dipantai biar bisa nyantai"kata raffa.

"Santai pala lu belubang"nyolot rion.

"Kepala Lo berlubang raf?"tanya galih.

"Bawa kerumah sehat raf ayok"kata haris.

"Terserahlah terserah ,gue waras"kata rion.

"Udah elah berisik panas ni kuping"nyolot azka.

"Sana lo pada pulang gue mau bogan dulu"sahut rion.

"Lo ngusir?"tanya raffa dengan tampang memelas ingin dibogem.

"Gue kagak ngusir cuman nyuruh"ralat rion.

"Sama aja ogeb"

"Sana elah sepet lama-lama gue ngeliat Lo pada"

"Bangke"

Dan ketiga remaja itu pergi dari rumah rion dengan tampang yang tak sedap dipandang.

Merasa hanya ada dia dan azka diruangan itu,rion ingin bertanya apa maksud dari ucapan azka tadi.

"Siapa?"tanya rion to the poin.

Azka tak merespon pertanyaan dari rion ,ia hanya diam menatap lurus kedepan tanpa niat untuk menjawab pertanyaan dari adiknya itu.

Azka POV

"Siapa?"tanyanya.

Deg

"Apa rion mendengarnya?bangke mau jawab apa gue anjir,mana mungkin gue ceritain masalah ini sama si rion"ucap azka dalam hati.

"Woy bang"

Perkataan rion membuyarkan lamunanku.

"Gue kekamar duluan"

Tanpa menjawab pertanyaan rion gue langsung menuju kedalam kamar gue.

"Gue bakal pastiin hidup elo gak bakalan tenang setelah ini" sambungnya dalam hati.

Azka POV off

***

"Maaf bos"

Brak

"Dasar kalian nggak berguna !"kata seseorang sambil memukul meja didepannya.

"Tapi bos.."

"PERGI!"

"Tapi"

Brak

"Gue bilang PERGI!! BANGSAT!!"katanya dengan menendang meja didepannya hingga setengah hancur.

"Baik bos"

"Lo liat aja gue bakal ngebuat elo ngersain apa yang udah gue rasain selama ini,tunggu aja permainan baru dimulai"katanya dengan menampilkan senyum smirknya.

***

Hai-hai masih ada yang nungguin babang rion kah?

Maap-maap yak baru bisa ngupdet
Sebenernya udah mau ngupdet eh tiba-tiba tuh file hilang entah kemana ya jadi saya ngetik ulang dah ni chapter sedikit sih .😑

Semoga aja kalian suka 😘

Tapi tenang aja updetan berikutnya bakal lebih cepet kok 😁

Jangan lupa vote and coment yah 😘😘

Rion [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang