Maafkan caca yang jarang update 💕
Ini tuh gue beneran gaada ide samsek :(
Btw gewees in Caca dong~ 🙄 abis sakit ini seminggu gamasuk, mana banyak bgt obatnya -_ kesel aing
Btw ini part baru nulis dan langsung publish, karena gue skrg tahu kalau nunggu itu gaenak :') kek nunggu doi peka gitu (?) eh.
Focus; The girls
Note; sorry for typo and dramas
T E R R O R
Sohye membuka pintu asramanya dengan terburu-buru yang membuatnya terjungkal tepat di depan pintu. Sampai-sampai Arin dan Yoojung yang ada di dalam ruangan tersebut terlonjak kaget karena suara gaduh Sohye.
"Astaga, Hye! Lo ngapain tiduran di situ?!"
Dengan cepat Arin dan Yoojung membantu Sohye berdiri. Bukannya menangis atau merasa malu, Sohye malah terkekeh.
"Hehehe, kesandung ini."
"Ada-ada aja sih. Terus kenapa tadi lo lari?"
Sohye menepuk dahinya, ia tadi berlari ke kamar karena ingin mengatakan sesuatu. Tapi gara-gara insiden tadi ia lupa menyampaikan kepada kedua teman barunya itu.
"Ohiya sampe lupa! Kalian pernah denger rumor tentang siswa sini yang mati di laboratorium gak?"
"Meninggal, Hye. Bukan mati."
"Pernah sih, kenapa emang?"
Sohye langsung saja mengecek keadaan di luar kamar mereka, kemudian menutup pintu dan menarik kedua temannya untuk duduk melingkar di atas karpet yang ada di tengah kamar mereka.
"Jadi, tadi gue kan abis nyamperin Mark..."
"Terus?"
"Pas sampe halaman depan asrama, ada kakak kelas ngobrol. Cewe sama cowo. Nah, mereka lagi berantem tapi ngomongnya pelan, tapi ngotot, eh gimana sih?"
"Intinya berantem? Udah lanjut, Hye!"
"Ok ok. Mereka berantem, tapi berantemnya nyangkut pautin kematian kakak kelas yang katanya meninggal di lab itu. Kayak gini nih
"Gue kan udah bilang, lo pindah aja! Kalo lo di sini terus, kita gak bakal aman."
"Ya lo pikir gue bisa lupain dia dengan cara pindah? Gue lebih baik di sini ngenang dia!"
"Dia udah gak ada satu tahun yang lalu setelah kejadian di lab, Chae!"
"Itu semua kan gara-gara lo sama dia yang dnegan bodohnya ngebiarin mereka pergi ke lab!"
"Gue gal tahu kalo mereka bakal ke Lab, Chae! Gue berani sumpah! Waktu itu gue ada pertandingan basket di luar sekolah, lo tahu kan?"
"Udah lah, gue pusing! Stop talking about this topic! Biar guru dan polisi yang ngelanjutin kasusnya!"
... Intinya gitu lah obrolan mereka."
"Jadi, kasus itu beneran ada dan bukan cuma gosip?"
"Iya."
"Terus kenapa lo pake lari segala tadi?"
"Nah! Ini masalahnya! Si kakak cewe yang Chae Chae itu tahu kalo gue nguping! Gue kaget lah, soalnya dia bilang ke kakak cowo di depannya. Sebelum dia noleh, ya gue kabur lah!"
"Tapi gue familiar sama yang cowok, kayak kenal gitu. Eh tapi kalau nanti gue dilabrak gimana?"
Yoojung menggelengkan kepala, sedangkan Arin meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terror - 99 line's ft. 97 line's [HIATUS]
Mystery / ThrillerHighest Rank : #6 in m/t [300418] (n). Extreme fear Sinonim : fear, dread, horror, fear and trembling, fright, alarm, panic « the school life's terrors that make you so confused » 99 Liners feat. Hani (EXID) and 97 Liners with m/t genre [Start] Janu...