Like dulu baru baca :'v
Jangan lupa comment yaa :3
Btw ini baru buat, langsung publish :') maap kalo berantakkan
Focus; The boys
Note; sorry for typo and drama
T E R R O R
Mark, Jihoon, dan Haknyeon berjalan menjauhi aula barat tanpa 3 perempuan yang tak lain adalah Sohye, Yoojung, Arin. Karena ini weekend, mereka diperbolehkan mengambil gadget mereka.
Jadi di sinilah mereka sekarang, di lobby sekolah dengan wifi yang lancar.
"Mereka lama banget sih?", Haknyeon yang sedari tadi fokus dengan Mobile Legend-nya mengalihkan pandangan ke Jihoon.
"Ya biasa lah cewe," jawab Mark santai.
"Tapi kok gue ngerasa gak enak ya?"
"Hah?"
"Kayak ada sesuatu yang bakal terjadi..."
Haknyeon bangkit dari duduknya, "Mau nyamperin mereka?"
Jihoon dan Mark mengangguk. Mereka kembali lagi ke aula barat melalui lorong yang sama. Lorong ini lumayan sepi karena kebanyakan siswa pasti sedang berjalan-jalan di luar area sekolah.
Tiba-tiba dari arah yang berlawanan seseorang berlari dan menabrak Jihoon tanpa sengaja. Membuat yang menabrak terjatuh, sedangkan Jihoon yang ditabrak tetap berdiri karena ditahan oleh Mark.
"Aduh, maaf ya gak sengaja."
"Iya, gakpapa. Sini gue bantu."
Jihoon mengulurkan tangannya dan membantunya untuk berdiri.
"Thanks, maaf gue buru-buru."
Jihoon tersenyum menanggapinya, membuat gadis tadi yang hendak pergi malah terdiam mengaguminya.
"Halo? Tadi katanya buru-buru?"
"Oh? Ah iya, hehe. Sorry.", gadis tersebut segera lari meninggalkan Jihoon, Mark dan Haknyeon yang kemudian melanjutkan langkah mereka.
"Kok gue gak pernah lihat dia ya?", tanya Jihoon.
"Lah, dia temen sekelasnya Dino. Masa lo gak tahu?", Jihoon menggeleng menanggapi Mark.
Dino teman sekamar mereka juga. Tapi karena kelasnya berbeda, mereka jadi jarang bersama.
"Jelas gak tahu lah, kan fokusnya ke Sohye doang!", setelah mengatakan itu Haknyeon segera berlari.
Mark tertawa dan Jihoon hendak mengejar Haknyeon, tapi berhenti saat melihat Haknyeon menabrak kakak kelas yang bekerja di coffee shop itu. Kak Solbin.
Minggu lalu saat weekend mereka mampir, lalu berkenalan secara resmi.
"Aduh, maaf kak gue gak sengaja."
"Iya gak papa kok.", Solbin tersenyum dengan wajahnya yang pucat dan gelisah.
"Makanya jangan ngatain orang, kualat kan lo!"
Mark hanya menggelengkan kepala melihat kedua temannya ini.
"Gue duluan ya.", pamit Solbin yang terlihat terburu-buru.
"Iya kak!"
Haknyeon hendak melanjutkan langkahnya, tapi terhenti ketika merasakan kakinya menginjak sesuatu. Membuat Jihoon dan Mark yang berada di belakangnya ikut berhenti.
"Apaan tuh?"
"Gak tahu, tapi kok familiar ya baunya?", tanya Haknyeon yang tak terjawab karena Mark yang menyela dengan suara kagetnya.
"Hoon, tangan lo kok item-item?!"
T E R R O R
Jihoon, Mark, dan Haknyeon memandang heran area toilet yang sepi. Tapi ketiganya dikagetkan oleh suara teriakan yang mereka kenal dari arah toilet perempuan.
"Siapa sih yang ngelakuin hal konyol kayak gini?!"
Tanpa bicara mereka bertiga segera berlaru dan masuk ke dalam toilet perempuan tanpa memikirkan aturan lagi.
Dan betapa terkejutnya mereka menemukan Sohye, Arin, dan Yoojung dengan wajah pucat di sudut toilet.
"Kalian kenapa?", tanya Mark yang langsung mendekat ke arah Sohye dan mengecek keadaan saudara kembarya.
Tanpa bersuara, Sohye menunjuk ke arah tulisan laknat itu terpampang dengan tangan gemetar.
Awalnya mereka - Mark, Jihoon, Haknyeon - terkejut dengan apa yang mereka lihat. Tapi mereka segera menghilangkan keterkejutan mereka saat menyadari sesuatu.
"Baunya kok sama kayak cairan tadi ya?"
T E R R O R
segini aja dulu ya heuheu :'
Gue lupa kalo punya cerita ini, padahal liburan tp kaga nulis :'
Btw thanks for 2,56k readers 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Terror - 99 line's ft. 97 line's [HIATUS]
Mystery / ThrillerHighest Rank : #6 in m/t [300418] (n). Extreme fear Sinonim : fear, dread, horror, fear and trembling, fright, alarm, panic « the school life's terrors that make you so confused » 99 Liners feat. Hani (EXID) and 97 Liners with m/t genre [Start] Janu...