Gue baru inget kalo harus update 😂
Focus; The girls, especially Sujeong's dialogs
Notes; sorry for typo and drama, it'll be a long chap
T E R R O R
Kepala sekolah memutuskan untuk menghentikan kegiatan belajar selama satu minggu dikarenakan adanya proses penyelidikan. Siswa diperbolehkan tetap tinggal dan tidak mengganggu proses penyelidikan atau pulang ke rumah masing-masing untuk sementara waktu.
Kebanyakan wali murid memang meminta putra-putrinya untuk kembali ke rumah saja. Tapi tidak dengan mereka. Siapa lagi kalau bukan Mark, Sohye, Jihoon, Haknyeon, Kangmin, Yoojung, dan Arin. Jangan lupakan Jaehyun, Chaeyeon, Yuju, dan juga Sujeong.
Hari ini adalah hari kedua setelah insiden tersebut terjadi. Chaeyeon dan Yuju mempunyai janji dengan Sohye, Yoojung, dan juga Arin di kamar mereka.Saat ini mereka berlima tengah duduk melingkar di atas karpet yang terletak di tengah kamar mereka. Entah apa yang mereka pikirkan hingga suasana menjadi sunyi seperti sekarang ini.
Chaeyeon masih memantangi buku diary milik Solbin yang digenggamnya sejak tadi.
Yuju memandang kosong ponsel yang tadinya nyala menampilkan halaman email hingga mati dan layarnya berubah menjadi hitam.
Arin dan Sohye sibuk meneliti absensi kepulangan siswa yang diberi oleh kakak Solbin, Hani.
Sedangkan Sohye sibuk mencari sesuatu di laptopnya, sesuai instruksi dari Mark.
Suara ketukan pintu membuat kegiatan mereka terhenti dan membuat kelimanya menoleh ke arah pintu.
Yoojung yang kebetulan duduknya paling dekat dengan pintu segera berdiri dan membukaan pintu tersebut.
"Maaf, siapa ya?", tanya Yoojung pada remaja perempuan yang ia duga adalah kakak kelasnya mengingat mereka sedang berada di lorong dorm kelas sebelas.
Yang ditanya memberikan senyuman lalu menjawab, "Ryu Sujeong. Chaeyeon dan Yuju ada?"
Chaeyeon yang mendengar namanya disebut refleks menoleh ke arah pintu dan mendatangi kedua perempuan tersebut.
"Sujeong?", Chaeyeon mengernyit heran sekaligus curiga.
"Mau apa lo ke sini? Mau cari gara-gara lagi? Gak puas udah ngambing hitamin Chaeyeon pakai email lo?", sahut Yuju yang tiba-tiba berada di belakang Chaeyeon.
Sujeong mengernyit heran, "Email apa? Gue bahkan gak tahu apa-apa."
Yuju mendecih, "Halah, gak usah sok polos deh!"
Sohye yang sempat tidak mau ikut campur kini turun tangan meredakan emosi Yuju yang memang tidak stabil.
"Kak Yuju, tahan emosinya. Kita dengerin dulu penjelasan Kak Sujeong."
Yoojung menoleh ke kanan dan kiri koridor, memastikan tidak ada orang, lalu menarik pelas Sujeong untuk masuk ke dalam kamar tersebut dan mengunci pintu.
Sujeong pun ikut duduk melingkar bersama mereka dan mulai bicara.
"Gue sama sekali gak ngerti maksud kalian. Gue ke sini cuma mau ngasih sesuatu dan ngejelasin kesalahpahaman kita dulu."
Sujeong mengeluarkan amplop coklat dari saku hoodienya dan memberikannya pada Chaeyeon, "Kalian harus baca ini."
"Ini apa, Kak?", tanya Arin.
"Dua hari yang lalu, gue nemuin sesuatu di tempat sampah dorm perempuan. Dan gue minta tolong om gue buat nyocokin itu sama sempel darah Solbin."
Chaeyeon membuka amplop tersebut dan membacanya, lalu menyerahkan kepada Yuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terror - 99 line's ft. 97 line's [HIATUS]
Misterio / SuspensoHighest Rank : #6 in m/t [300418] (n). Extreme fear Sinonim : fear, dread, horror, fear and trembling, fright, alarm, panic « the school life's terrors that make you so confused » 99 Liners feat. Hani (EXID) and 97 Liners with m/t genre [Start] Janu...