13 : Who? (2)

2.3K 325 16
                                    

So sorry kemaren gabisa update :(

Kemaren sakit :(

Ini part ter tijel

Focus; another side from part 11, after part 12

Note; sorry for typo and drama

T E R R O R

Pekikan tertahan Yuju membutnya reflek mundur dan tak sengaja menabrak sebuah pot bunga yang membuat seluruh isinya tumpah.

Suara pecahnya pot yang terbuat dari kramik tersebut menggema di lorong yang sepi itu. Ia memilih berlari dan segera bersembunyi sebelum ketahuan.

Di balik dinding pembatas yang tak jauh dari ruang pertemuan ia bersembunyi dan melihat semua yang terjadi.

"Bodoh!", umpatnya saat ia mendengar percakapan tentang email.

Ia segera pergi dari tempat persembunyiannya dan keluar dari gedung tersebut melalui jalan yang tidak akan membuat orang lain curiga. Langkah kaki membawanya menemui seseorang yang saat ini perlu diberi pelajaran, menurutnya.

Ia mengurunkan niatnya dan memutuskan untuk menguping saat mendapati seseorang yang ia cari sedang melambaikan tangan kepada salah satu temannya.

"Tzuyu!"

"Abis dari mana?"

"Biasa, perpus. Baru kelar nugas."

"Ohiya, ini kak. Gue lihat buku ini jatuh dari tas lo waktu itu,"

"Astaga! Gue cari ini kemana-mana. Tapi Juy, lo - gak lihat isinya kan?"

Tzuyu menggaruk tengkuknya, "Eh? Itu - gak sengaja kak. Tapi gak gue baca semua kok!"

Si dia membolakan matanya saat mengetahui Tzuyu melihat isi dibalik buku tersebut. Niatnya menghampiri kedua manusia yang sedang bicara di balik pohon tempatnya mengintip saat ini, harus ia tunda saat merasakan tepukan di pundaknya.

"Loh? Lo ngapain di sini, Min?"

Sujeong dan entah siapa, ia tidak mengenalnya dan ia rasa itu adalah adik kelasnya.

"Eh, Sujeong? Gue mau ke Tzuyu. Ada yang perlu diomongin."

Kangmin mengernyit, "Lo kenal Tzuyu, kak?"

Yang ditanya menjawab dengan anggukan, "Adek kelas gue dulu SMP."

Sujeong menganggukkan kepalanya paham, "Yaudah kalo gitu gue duluan ya? Cepet balik ke dorm."

Sujeong dan Kangmin meninggal tempat tersebut. Menyisakan si dia yang terduduk lemas dengan napas terengah karena was-was.

"Semua bakalan baik-baik aja. Lo harus tenang, Min. Tenang."

T E R R O R

Sujeong dan Kangmin berhenti berjalan dan memilih untuk bicara di gazebo yang tak jauh dari tempat tadi.

"Kak, ada yang aneh."

Sujeong menoleh ke arah Kangmin.

"I think so. Tapi, dia gak mungkin ngelakuin hal aneh deh.

Mina - gak kayak gitu."

Kangmin mengedingkan bahunya, "Who knows? People change, kak."




T E R R O R
















Myoui Mina

Status; will reveal soon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Status; will reveal soon
















T E R R O R

kelambatan gasih alurnya?

Baru nulis ini :')

Btw nih yang belom baca "Voice" kuy liat teasernya dulu wkwk

Terror - 99 line's ft. 97 line's [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang