20.46
Incoming Call
Adam"Salwa."
"Ya, Dam?"
"Besok, lo ada acara nggak?"
"Enggak. Emang kenapa?"
"Nggak kenapa-kenapa. Besok—"
"Eh besok nonton Pitch Perfect 3, yuk? Temen-temen gue pada nggak mau. Lo katanya juga suka Pitch Perfect kan, ya?"
"Eh? Wa—"
"Mau nggak, Dam?"
"Mau."
"Oke. Besok malam aja, ya. Gue tunggu di rumah jam tujuh. Eh, lo bisa jemput, kan? Atau kita ketemunya di bioskop aja?"
"Biar gue jemput."
"Oke."
"Wa."
"Iya?"
"Tahu nggak, gue nelepon lo sebenarnya buat ngajak nonton. Tapi lo udah ngajak duluan."
"Hah? Seriusan?"
"Iya. Padahal gue paling males nonton bareng temen cewek."
"Oh terus gue cowok di mata lo?"
"Anjir nggak gitu juga."
"Hehehe. Gue bercanda, kok."
"Hm. Sampai ketemu besok malam. Dandan yang cantik, ya."
"Eh, Adam—"
—Call Ended—
"Maksudnya apaan, nih? Apaan, apaan, apaan, nih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adam dan Salwa ✔
Conto21.21 Incoming Call Adam si Mulut Cabe "Woy!" "Apaan sih baru diangkat udah main woy aja!" "Ke mana aja sih lo, lama amat ngangkat telepon gue." "Idih, lo pikir kerjaan gue ngangkatin telepon doang?" "Terus, emangnya lo ngerjain apa lagi? Kan, apa p...