20.29
Incoming Call
Adam"Iya, Dam?"
"Kayaknya, saran lo boleh dicoba juga."
"Beneran?"
"Iya. Soalnya gue capek berantem mulu sama lo cuma gara-gara hal kecil yang nggak jelas."
"Nah, itu maksud gue. Gue nggak mau darah tinggi nantinya."
"Oke."
"Oke."
"..."
"..."
"Anjir, kok canggung gini jadinya?"
"Ya, lo ngomong apa kek gitu!"
"Idih, lo kenapa jadi ngegas?"
"Ih. Salah lo sendiri kenapa diam aja."
"Eh, di mana-mana adanya juga lo yang—"
—Call Ended—
"Nyebelin banget, sih. Emang deh ya, Adam dan Salwa itu ditakdirkan untuk saling memusuhi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Adam dan Salwa ✔
Cerita Pendek21.21 Incoming Call Adam si Mulut Cabe "Woy!" "Apaan sih baru diangkat udah main woy aja!" "Ke mana aja sih lo, lama amat ngangkat telepon gue." "Idih, lo pikir kerjaan gue ngangkatin telepon doang?" "Terus, emangnya lo ngerjain apa lagi? Kan, apa p...