22.12
Incoming Call
Adam si Mulut Cabe"Apaan?"
"Heran gue. Sekali-kali ramah dikit kek kalau ngangkat telepon."
"Kalau lo yang nelepon, bawaannya gue pengin ngomong judes mulu, Dam."
"Berarti gue berbeda dari yang lain, dong? Istimewa, kan?"
"Najis. Geli gue dengernya."
"Lo ngapain nelepon malam-malam gini? Nyokap gue udah tidur."
"Lah, gue nggak nanyain Nyokap lo."
"Yah, mana tahu kan, lo mau ngobrol sama Nyokap gue."
"Ngobrolin aib-aib lo, ya?"
"Bye, Dam. Gue ngantuk."
—Call Ended—
KAMU SEDANG MEMBACA
Adam dan Salwa ✔
Kısa Hikaye21.21 Incoming Call Adam si Mulut Cabe "Woy!" "Apaan sih baru diangkat udah main woy aja!" "Ke mana aja sih lo, lama amat ngangkat telepon gue." "Idih, lo pikir kerjaan gue ngangkatin telepon doang?" "Terus, emangnya lo ngerjain apa lagi? Kan, apa p...