[22] Adam

1.6K 177 0
                                    

20.18
Incoming Call
Salwafer Bikin Laper

"Gue nggak benci, Dam, sama lo."

"I know."

"Jadi kenapa mikirnya gue benci?"

"Have no idea. Pemikiran itu sebenarnya muncul ketika gue lagi diam, nggak ngapa-ngapain. Terus gue inget sama lo, dan bertanya-tanya apa sih yang bikin Salwa segitu judesnya sama gue."

"Hm. I've been through the same thing. Nggak jarang gue mikir begitu juga."

"See? Now I just want to figure it out."

"Jawabannya sederhana, Dam: lo galak sama gue, makanya gue galakin balik."

"Hahaha."

"Nggak boleh ketawa!"

"Idih, emang kenapa nggak boleh? Itu hak gue."

"Gue rela ketawa bareng lo, tapi gue nggak suka kalau lo ngetawain gue."

"Egois banget. Lagian, gue nggak ngetawain lo, kok."

"Bohong banget!"

—Call Ended—

Adam dan Salwa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang