My Love Likes The Berlin Wall. Chapter 2.

434 8 0
                                    

"Di kala usia telah menjadi dinding pemisah, seperti tembok berlin yang ada di Jerman.

Tapi kini Tembok Berlin telah runtuh dan aku ingin kisah cintaku sama seperti Tembok Berlin yang tidak ada lagi atau telah runtuh."

 

               Benang Merah part 1.

Sebelum mantan menejerku keluar dari agensi yang aku naungi, dia memperkenalkan menejer baru untukku.

    Ia (menejer baru) sudah lama bekerja denganku dan yang membuatku terkejut, adalah umur kami beda empat tahun.

      Aku lebih tua darinya dan ia selalu membuatku marah, jengkel, tertawa, dan menangis.

Ia memang sangat ceria dan mungkin ada dirinya, mungkin aku bisa melupakan cinta pertama dan sekaligus cinta terlarangku.

   Ia selalu berada di sisiku dan selalu berdiri di balik panggung.

Setelah atau kalau, selesai syuting, ia selalu membawa handuk dan minuman botol untukku.

  Oh, ya namanya adalah Vicky Armada. Aku tidak begitu mengetahui tentang keluarga maupun sisilah keluarga Vicky.

     Ia tidak pernah menceritakan dirinya, apalagi tentang keluarganya.

Kakakku telah kembali dari India bersama calon kakak iparku.

      Sebenarnya aku sangat cemburu, karena mereka bisa bersama-sama.

Aku tahu kak Raoul sangat mencintai Rochelle dan sebaliknya juga. Dan sepertinya mereka akan menikah di bulan Maret tahun depan.

    Karena Rochelle harus berpindah agamanya dan menyusun rencana mereka sendiri-sendiri. Aku rasa cinta Rochelle begitu tulusnya, sehingga dia mau mengikuti kakak.

Tapi, aku masih menyimpan rasa cinta terlarang ini. Entah sampai kapan sang waktu akan membawaku.

      Tentang pertunanganku ini hanyalah sandiwara ku saja. Agar aku bisa melupakan kakakku, karena kakakku memutuskan pergi ke Inggris.

Aku tahu, kak Raoul berbuat begitu karena ia masih mencintaiku dan sekaligus menghindar dariku.

     Tapi kini semuanya telah berubah, karena sang waktu telah membawa kakakku kebahagian pernikahan.

⇴⇴⇴⇴⇴⇴⇴⇴⇴⇴

Siang ini aku ada syuting sebuah sinetron bersambung. Di sini aku berperan sebagai antagonis, yang bernama Martini. Martini itu dulunya orang yang sangat baik, tapi ia di khianati oleh orang terdekatnya.

     Mereka merencanakan aksi bunuh diri terhadap Martini, lalu akhirnya Martini koma.

Setelah keluar dari rumah sakit, barulah Martini menyadari kalau orang terdekatnyalah yang telah mencelakai dirinya. Lalu Martini merencanakan balas dendam.

Sepertinya peran yang aku mainkan, bukanlah peran antagonis. Melainkan peran pembalas dendam.

     Aku di suruh harus menghayati seni peranku oleh Vicky. Oh, ya tentang pertunangan kami telah tersebar di beberapa media.

     Itu hanyalah sebuah kamuflase saja antara aku dan Vicky. Agar beliau tahu kalau aku sudah bisa melupakan dirinya. Tapi nyatanya begitu sulit untuk melupakan dirinya.

My Love Likes The Berlin Wall.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang