PART 8

43 4 1
                                    

"ehemmm.."

Pak Dimas, guru bahasa inggris yang ternyata sudah berhasil masuk ke dalam kelas dan tidak tau apa-apa dan mendengar namanya disebut tiba-tiba menjawab.

"ada apa ya? Siapa yang ngerebut saya dari siapa?. Saya tidak merasa diperebutkan akhir-akhir ini. Dan kamu Lola, berani sekali kamu menyebut nama saya tanpa panggilan pak."

Sontak seisi kelas termasuk gue, Lola, dan Mira menghamburkan gelak tawa yang sudah tidak tertahankan. Apalagi Arlo, temen gue yang ternyata udah nahan tawa dari 4 hari yang lalu.

"yaelah pak, bapak pede amat. Emang di dunia ini nama Dimas cuma satu?." Roni nyeletuk dari depan papan. Gelak tawa terdengar lagi.

"heh kamu Roni. Bisa aja kamu ngelawaknya." E buset! Gue nggak nyangka nih Pak Dimas bakal ngejawab kayak gitu.

Gue kira beliau bakal marah-marah atau nyuruh Roni keluar gitu. Eh ini malah beliau juga ikutan ketawa-ketiwi kayak lagi digodain cewek-cewek di jalanan.

"oh iya, tadi siapa ya yang menyebut nama saya? Aduh lupa saya ini." Tanya Pak Dimas sambil menggaruk-garuk rambut palsu Mira yang ternyata sudah berpindah tangan ke beliau.

Maklum. Beliau juga minim rambut, jadi nggak ada yang bisa digarukin deh.

Karena gue pinter, gue langsung memanfaatkan kelupaan Pak Dimas dengan ngasih kode ke Arlo. Arlo yang mengerti maksud gue langsung menjalankan aksinya.

Klik..

Arlo menjentikkan jarinya di depan Pak Dimas. Dan Pak Dimas pun terhipnotis dan tertidur.

Mantep dah temen-temen gue ini.

"woy gotong coy, gotong." Perintah Arlo.

"masukin gudang aja udah." Sahut Roni yang tadi ngajakin Pak Dimas bercanda.

Mendengar itu, gue langsung noyor kepala Roni.

"woy babi hutan, guru lo tuh! Main masukin gudang ae lo." Kata gue berubah menjadi anak murid yang terlihat patuh dan sayang guru.

"yaelah kampret, ini lo juga kan nyuruh Arlo buat ngehipnotis pak Dimas. Lebih parahan lo nyet dibanding gue!." Roni ngejawab.

"eh enak aja lo. Gue ngelakuin ini tuh biar kita bisa kembali menikmati tontonannya Mira dan Lola tau. Lo juga pengen lihat kan. Gausah nyolot deh lu dasar komodo. Badan lu aja yang gede otak lo tuh udah kayak kelas TK. NOL BESAR." Sahut gue.

Gue yakin tontonan Lola dan Mira kayaknya udah pindah tangan ke gue dan Roni kampret satu ini.

"lo tanya aja tuh sama satu sekolah tindakan mana yang paling berperi kemanusiaan. Kelakuan lo yang ngehipnotis guru atau kelakuan gue. Yang ada juga kelakuan lo yang edan!. Dan juga gue nggak nyolot nyet. Lu duluan yang nyolot. Terus apa hubungannya sama komodo bego."

"nah itu lo nyolot kampret."

"lo dulu kampret. Liat tuh kelakuan lo bikin pak Dimas jadi gini. Mikir dong lo ra. Jan nyalahin orang mulu."

"yang ada juga elo yang mikir. Otak lo tuh pake. Perbedaan komodo sama badan lo aja gak tau. Dasar bege!." Gue menghaluskan kata-kata gue. Bodo amat di kuping lo semua pada nggak halus. Kuping kalian kali yang eror.

"woy lo berdua apa-apaan sih?." Rani ketua kelas gue nyeletuk.

"lo berdua mau tau kan kelakuan siapa yang menurut lo berdua berperi kemanusiaan. Mending lo manfaatin tuh fitur instagram. Lo voting dah tu disitu. Beres kan."

Nggak salah nih gue sama para penghuni kelas ini milih Rani jadi ketua kelas. Saran-sarannya tuh selalu berguna banget buat kita-kita. Rasa-rasanya tuh gue pengen angkat spanduk dengan tulisan 'RANI KETUA KELAS ABADI' widihh keren kan.

Gue dan Roni kemudian lirik-lirikan, lalu bareng-bareng memalingkan muka. Dan..

"oke!." Jawab gue dan Roni barengan.

Gue dan Roni langsung login di akun instagram kita masing-masing dan tanpa nunggu lama lagi gue dan Roni langsung ngelakuin apa yang dikatakan Rani barusan.

"oke kita liat aja siapa yang menang." Ancem Roni.

"oke gue nggak takut. Dasar bego." Jawab gue gak mau kalah

"DIAAAAAAAMMMMMMM!!!!."

Suara Lola tiba-tiba melengking di langit-langit kelas lalu sampai pada telinga kita masing-masing. Reflek, kita semua langsung menghentikan segala aktivitas saat itu juga.

--------------------------------

YAAAAAAA FIRST STORY GUYS!!!

COMMENT OR LIKE JUSEYO~~ EHEE. JUJUR AJA SIST GAN SAYA NERIMA KOK HAHA!! :D

VOTE-NYA JUGA YAA^^

HAPPY READING^^

NAMA SAYA RARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang