Let's get it! Episode 4

18 2 0
                                    

Firstmeeting Choir pun selesai pukul 7 malam tepat setelah masing-masing kelompok diberikan waktu 10 menit untuk sekedar berkenalan. Jihoon bahkan sudah dekat dengan beberapa anggota kelompok yang lain. Khususnya pada Hyunbin yang ternyata satu tingkat di atas Jihoon

Ketidakhadiran Jinyoung sebagai mentor sedikit melegakan hati Jihoon. Setidaknya dia tidak harus bertatap muka dengan senior aneh itu sekarang. Tapi, masih menjadi tanda tanya dalam hati Jihoon  kenapa Jinyoung tidak hadir pada Firstmeeting tadi.

Cepat-cepat ia membuang pikiran tentang Jinyoung itu. Lagipula bukan urusan Jihoon juga. Ah iya, semua kegiatan hari ini membuat Jihoon lapar, ia jadi teringat rencana makannya yang tertunda sebelumnya.

"Makan yuk! Gue laper banget ini sumpah  gak boong. Yuk temenin gue makan di kedai depan kampus" rengek Jihoon pada Hyungseob dan Seonho

Hyungseob sih oke-oke saja makanya dia hanya menganggukan kepalanya. Tapi lain hal dengan Seonho yang daritadi sibuk dengan Hp nya.

"Woi, Ho. Sibuk banget daritadi, makan yuk" ajak Jihoon

"Eum.....maaf Ji Hoon, aku sudah ada janji" ucap Seonho dengan wajah bingungnya

"Janji? Sama siapa?" tanya Ji Hoon heran. Setahu Ji Hoon, Seonho adalah introvert. Tidak mudah berbaur dengan orang.

"Jangan bilang sama......"

"Seonho!"

Belum selesai Hyungseob menerka, sudah ada seseorang yang memanggil Seonho. Ketiganya pun sontak menoleh ke arah sumber suara.

"Ayo pergi sekarang, keburu malam"

"Loh kak, kok udah ada disini kan kita janjian di depan fakultas kakak aja" ucap Seon Ho yang kaget

"Ya gak papa lah sekalian jemput kamu ini" ucap lelaki itu dengan gummy smile nya

"Oh gitu. Oh iya kak Guan kenalin ini temen-temen aku Park Ji Hoon, Ahn Hyung Seob." ujar Seon Ho sembari mengenalkan Ji Hoon dan Hyungseob

"Oh iya, Halo nama gue Lai Guan Lin, panggil Guan Lin aja biar gampang." Guan Lin menjabat tangan Ji hoon dan Hyungseob yang kemudian dibalas juga oleh keduanya.

"Ho berangkat yuk keburu rame nanti tempat makannya. Abis itu kan kamu mau nemenin aku ke perpustakaan juga kan?" ucap Guan Lin ke Seonho

"Ayok kak. Hoon, Seob aku duluan ya. Sampe ketemu besok!" kata Seonho sambil melambaikan tangannya. Kemudian pergi bersama Guan Lin.

Ji Hoon dan Hyeongseob mengikuti arah pandang kepergian Guan Lin dan Seon Ho.

"Lu denger gak sih tadi ada yang beda cara ngomong si Guan Lin itu antara ngomong ke kita dan ngomong ke Seon Ho." kata Hyungseob

"Apaan? Emang ada yang beda?" Ji Hoon mengeryitkan dahinya bingung

"Ah elah pantesan jomblo lu gitu aja gak peka. Nih ya, pas Guan Lin ngomong ke kita dia pake nya gue-elu tapi kalo sama Seonho aku-kamu. Tuh pasti si Guan lin ada rasa sama Seonho" ucap Hyungseob

"Sialan gue juga ujung2nya dikatain. Yaudah sih, bagus dong berarti kalo Seon Ho sama Guan Lin, lagian Guan Lin juga orangnya baik kayaknya." ucap Ji Hoon

"Lucky banget sih Seonho disukain sama orang pintar, cakep, calon dokter pula." desah Hyungseob

"Yaudah daripada ngomongin Seonho-Guanlin dan ratapin nasib mendingan lu temenin gue makan aja kuy. Lapar nih."ucap Ji hoon yang menarik tangan Hyungseob untuk meninggalkan gedung C.

For GoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang