❤FIRST LOVE❤

Bagian Tiga

Pagi ini, Kiara sedang duduk di bangku taman belakang sekolah. Kiara memang sengaja datang pagi-pagi, karena dia takut terlambat dan akhirnya dihukum oleh guru piket. Namun dia mengirim pesan untuk sahabatnya agar menyusul nya di taman belakang sekolah.

"Hai Ra, sendiri aja nih. Jomblo ya?" ucap Vera sambil menaik turunkan alisnya.

"Ih, rese ya lo. Mentang-mentang gue jomblo, terus lo bully mulu kejombloan gue" ketus Kiara sebal dengan sahabatnya ini.

"Hehe, bercanda kali ra. Baper amat sih lo. Lo sih kelamaan jomblo, jadi gini deh gampang baperan". Ucap Vera dengan cengengesan.

"Lo tuh ya, ada sahabat nya lagi sendirian bukannya ditemenin malah di bully terus". Jawab Kiara dengan muka sedihnya. Ya meskipun bukan sedih beneran sih, cuman pura-pura sedih aja.

"Yaelah ra, gitu aja marah. Maafin gue ya, gue beneran bercanda tau". Ucap Vera

"Udah bel nih Ver, yuk masuk. Hari ini kan pelajarannya bu Merry. Daripada telat masuk terus dihukum, kan gak enak.". Jawab Kiara kepada Vera.

***

Di kantin

Setelah bel istirahat berbunyi, Vera langsung mengajak Kiara untuk ke kantin. Karena memikirkan soal ulangan dari bu Merry menghabiskan tenaga mereka. Sesampainya di kantin, Kiara langsung mencari tempat duduk untuknya dan Vera.

"Ra, lo mau pesen apa? Biar gue pesenin". Tanya Vera kepada Kiara.

"Gue, pesen batagor aja lah Ver. Gur lagi pengen makan batagor. Hehe. Minumnya jus jeruk aja ya.". Jawab Kiara.

Kiara langsung memilih untuk fokus kembali memikirkan bagaimana caranya mencari pengganti Dimas untuk menjadi gitaris band sekolahnya.

"Ra, sendiri aja loh. Si Vera mana? Kok nggak nemenin lo? Gue temenin aja gimana?" cerocos Ricky ketika tau jika Kiara sedang memikirkan sesuatu.

"Itu si Vera lagi mesenin makanan. Tumben lo sendiri? Biasanya lo kan gak bisa jauh dari Yudha". Balas Kiara pada Ricky.

"Enak aja, gue dibilang gak bisa jauh dari Yudha. Yang ada gue bosen sama Yudha melulu. Eh ra, gue duduk sini ya? Yang lainnya udah penuh soalnya." jawab Ricky, sambil duduk di depan Kiara.

"Iya Rick, gak papa kok. Lagian emang tempat duduk lainnya udah pada penuh." balas Kiara sambil tersenyum.

kemudian Vera datang membawa pesanan mereka.

"Eh, ada Ricky. Ngapain lo duduk disini? Mau duduk bareng gue ya?" goda vera pada Ricky. Ya memang Vera sudah memiliki pacar, namun Ricky adalah sepupu Vera. Jadi Vera lebih suka menggoda Ricky.

"Enak aja lo. Gue disini ya mau makan lah. Disana tuh udah pada penuh. Jadi gue duduk disini". Tutur Ricky pada sepupunya yang memang suka menggodanya itu.

"Iya-iya Rick, gitu aja baper lo. Lah lo kok gak pesen?". Ucap Vera pada Ricky, sambil menyenggol bahu Ricky.

"Eh-eh, kok pada ribut sih? Udah ayo Ver makan. Rick lo kok gak pesen?". Lerai Kiara melihat sahabatnya dan temannya yang ribut.

"Udah kok, gue udah pesen. Tuh udah dateng pesenan gue". Jawab Ricky sambil menunjuk seseorang yang sedang membawa nampan yang berisi pesanan Ricky dan dirinya.

"Eh, ini siapa Rick? Kok gue gak pernah lihat ya?". Tanya Vera sambil menunjukkan wajah bingungnya.

"Kenalin, ini Arga. Dia anak baru disini. Kebetulan juga dia sebangku sama gue". Jelas Ricky kepada dua sahabatnya itu. "Ga, kenalin ini Vera dia sepupu gue. Dan yang disebelahnya itu Kiara dia sahabat gue. Sekaligus ketua ekskul musik". Lanjut Ricky memperkenalkan kedua sahabatnya kepada Arga.

Kiara hanya menanggapi dengan senyum tipisnya. Vera, Ricky dan Arga mereka larut dalam cerita-cerita konyol nya. Lalu Ricky akhirnya sadar, jika Kiara tidak ikut dalam candaan mereka.

"Ra, lo kenapa sih diem mulu dari tadi. Lo ada masalah?". Tanya Ricky khawatir pada Kiara

"Nggak kok, Rick. Gue baik-baik aja. Yaudah gue balik kelas duluan ya. Ver, gue duluan ya". Ucap Kiara terburu-buru. Lalu lari begitu saja.

"Yaudah deh Rick, gue juga balik ya. Mau nyusulin si Kiara nih. Siapa tau dia mau cerita ke gue". Vera pamit, karena dia khawatir dengan Kiara.

"Iya Ver, susulin gih Kiara. Kayaknya dia ada masalah serius deh". Tutur Ricky setuju pada Vera.

"Yaudah, gue balik duluan ya Rick, Ga". Pamit Vera pada Ricky dan Arga yang langsung disetujui oleh mereka.