Wanita Perebut Suami Orang (End)

1.1K 18 1
                                    

Gue paling benci banget sama wanita perebut suami orang. Wanita munafik sok-sok alim, sok-sok innocent, sok lugu, tapi suka ngembat suami orang. Gue nggak peduli wanita itu gadis atau janda.

Buat gue wanita-wanita tersebut adalah wanita-wanita hina. Lebih hina dari seorang pelacur yang mencari nafkah dengan menjual alat kelaminnya sendiri.

Apalagi wanita tersebut tahu siapa istri dan anak-anak dari pria yang akan di jadikan suaminya. Buat gue wanita itu benar-benar wanita jahanam. Kalau aja wanita tersebut ada di depan muka gue, apa loe tahu yang akan gue lakukan kepada wanita tersebut?

Gue akan jambak rambutnya, gue botakin kepalanya. Pasti wanita itu malu rambutnya botak seperti pak Ogah. Kecuali wanita tersebut pakai hijab, ya nggak kelihatan rambut botaknya sia-sia deh usaha gue buat ngebotakin rambutnya.

Gue juga akan silet-silet wajahnya sampai berdarah-darah. Gue siram wajahnya pakai air keras. Biar dia bingung, nanti hidungnya ada dimana, bibirnya ada dimana karena wajahnya sudah merata karena melepuh air keras.

Atau gue tendang-tendang aja alat kelaminnya, gue tarik-tarik buah dadanya sampai panjang, seperti kacang panjang. Bila perlu gue suruh 20 orang pria bayaran untuk memperkosanya, biar dia kapok, jera, takut dan trauma lihat MR. P lagi. Nanti dia lihat MR. P jerit-jerit oh...tidak...tidak...ada ular...ada ular...

Seandainya wanita itu janda dan punya anak perempuan dari pernikahannya terdahulu. Apa dia nggak mikir apa suatu saat nanti anaknya akan menerima karma dari semua perbuatannya dulu. Hanya sebuah MR. P ibunya enak-enakkan tapi anaknya menerima karma.

Mungkin saja kan anaknya di sia-siakan oleh suaminya. Suami anaknya punya istri lain atau suami anaknya di rebut sama wanita lain. Seperti loe dulu yang ngerebut suami orang lain. Apa loe mau semua itu terjadi sama anak perempuan loe?

Jadi sebelum loe merebut suami orang lebih baik loe pikirin nasib anak perempuan loe. Bukan berarti loe janda yang nggak punya anak perempuan atau loe yang belum menikah bisa merebut suami orang.

Jangan karena MR. P loe merebut suami orang. Mungkin aja ada MR. P yang nggak ada pemiliknya. Loe bisa jadikan MR. P tersebut milik loe. Kalau memang nggak ada lagi MR. P buat loe di dunia ini, ya udah terima nasib aja. Loe nggak akan mati karena nggak merasakan MR. P dalam hidup loe.

Kalau loe benar-benar gatel, MRS. V loe pengen di masukin. Loe masukin aja yang bentuknya sama seperti
MR. P misalnya PTT dll Pisang, Terong, Timun dan lain-lain.

Ingat!!!
Loe jangan pernah menyakiti perasaan wanita lain karena loe juga wanita.


Realita Pernikahan (1-7 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang