#Babapu 1

17 2 0
                                    

Sore itu hujan, aku seorang perempuan bernama Liona sedang duduk di bawah jendela bangunan bekas rooftoof.

" Mau sampai kapan kamu di sana?" suara lelaki yang membuatku tersentak.

" Kamu siapa?" tanyaku takut-takut dia orang jahat. Dia hanya diam tak bergeming dan mengeluarkan suara, hingga suara menggelegar membuatku kembali tersentak.

"Masuk lah di luar sana bahaya! " ucapnya menasehati.

"Tidak, siapa kamu nyuruh-nyuruh aku? " ucapku mendengus kesal hingga suara  petir menggelegar dan lebih menyeramkan dari sebelumnya.

"Untuk apa kamu duduk di bawah jendela  rooftoof, apa kamu tak tahu di luar sana sangat mengerikan." ucapnya lagi, membuatku berdiri.  "Aw!" Ringisku karena baru saja kepalaku membentur bagian jendela yang terbuka, entah sejak kapan jendela itu terbuka. "Hahaha" Terdengar suara lelaki itu tertawa.

"Untuk apa kamu tertawa?"

"Nona tenangkan dirimu, seharusnya kamu lebih hati-hati." Ucapnya berjalan keluar dan memberikan tangannya.

Aku berdiri tanpa menghiraukan tangannya yang terulur.

"Dasar Alien!" Ucapku dan meninggalkannya masuk kedalam bangunan bekas rooftoof yang sudah tak terpakai.

"Jika aku betul-betul alien bagaimana?" Ucapnya membuatku diam.

"Mana ada alien seganteng ini" ucapku kecil yang mungkin tidak terdengar.

"Jika iya aku alien ganteng kamu mungkin hanya akan melihat yang sepertiku sekali saja." ucapnya tersenyum lalu bergegas pergi.

"Hei! " ucapku memanggilnya. "Tunggu, siapa namamu?" Teriakku membuat ia berhenti berjalan.

"Sebut saja Alien ganteng" Ucapnya membuatku mendengus kesal.

"Menyebalkan!" ucapku menjauhi tempat ia pergi hingga sepertinya tubuhnya kembali berbalik.

"Namaku Loran" Ucapnya dan menghilang ketika aku membalikan tubuhku.

#Babapu1.

BabapuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang