Bagai bumi dan langit, seperti mentari dan rembulan. Perbedaan keduanya begitu kentara, hingga sebuah takdir yang menautkan benang merah antara mereka.
Namikaze Naruto, Inspektur Kepolisian Jepang dengan segudang prestasi, harus terlibat urusan hati...
Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
Daun-daun mapel mulai berguguran, musim gugur mencapai titik terendah suhu udaranya. Tangan putihnya yang saling menggosok satu sama lain untuk meredakan rasa dingin yang menjalar, sementara mutiara ungu mudanya sesekali menatap pada tanzanite kelabu wanita paruh baya yang tengah menyesap teh camomile di hadapannya.
Hinata dan Kushina kini duduk saling berhadapan di salah satu meja cafetaria Tokyo Hospital. Ibu satu anak itu sengaja mengajak gadis yang dicintai puteranya itu untuk duduk di tempat yang jauh lebih tenang dibadingkan di koridor bangsal tempat orang berlalu lalang.
"Naruto akan menjalani operasi transplantasi tangan..." Kushina akhirnya membuka pembicaraan terlebih dahulu, memecah keheningan yang tercipta diantara mereka.
Hinata mendongak, beralih dari green tea late yang sejak tadi menjadi fokusnya. "Apa aku boleh menemuinya, Ka-" Ucapan Hinata terhenti, sikap Kushina yang tak lagi hangat membuat lidahnya keluh untuk memanggil wanita paruh baya itu dengan sebutan ibu. "Ehm... Namikaze-sama..."
Kushina menghela nafasnya berat. "Kau bisa mengantarku ke suatu tempat?"
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Toyota Lexus Es 300h putih itu berhenti di depan sebuah bangunan mewah bertingkat, sebuah kawasan hunian mewah di pusat kota Tokyo, tepat di depan gedung pencakar langit yang berdiri menjulang tegak, sebuah bangunan. Jingumae Residence kompleks hunian elite kelas satu di Jepang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Omotesando adalah distrik fashion di Tokyo di mana desainer papan atas, agen model dan merek terkenal terdapat di daerah ini. Dan disinilah kini kaki jenjang Hinata berdiri, di sebuah tempat yang menjadi idaman bagi setiap fashion designer.
Distrik Omotesando, dengan kompleks Apato mewah Jingumae Residancenya, bukan hal asing di telinga setiap fashion designer Jepang, termasuk Hinata. Manik ungu mudanya menatap anggunnya bangunan putih itu tanpa berkedip. Hinata memiliki mimpi besar untuk memiliki satu unit Apato itu dengan uangnya sendiri, dan sampai sekarang ia masih menabung untuk mewujudkan hal itu.
