Sadness

426 37 1
                                    

24 Hours

©Rei -ssu Present
Pairing:
Jeon Jungkook
Kim Taehyung
Cha Eunwoo
Byun Baekhyun
Genre:
Drama -slice of life -hurt/comft
Warning:
OOC, AU. Don't Plagiat, BxB (Boy x Boy) & Plot is MINE
DLDR

.
.

Senyuman indah mengembang dengan lebar diwajah baby face milik seorang Jeon Jungkook saat ia memasuki pekarangan rumahnya. Dan diujung pintu utama rumahnya ia telah disambut oleh wajah penuh tanya dan kekhawatiran khas butler cerewetnya. Baru saja ia menapaki kakinya dipintu utama rumahnya Jungkook telah mendapat serbuan pertanyaan yang mampu membuatnya memutar bolah matanya malas.

"Tuan muda, anda baik -baik saja kan? Semuanya sesuai harapan anda' kan? Taehyung memperlakukanmu dengan baik' kan? Dia selalu disisimu kan Kookie?" ekspresi khawatir tersebut kentara sekali diwajah Eunwoo. Ia tak dapat mengontrol dirinya jika itu tentang Jungkook. Bahkan ia mengabaikan status mereka saat ini.

Persetan atas segalanya, keadaan Kookie lebih penting -inner Eunwoo.

"Eunwoo -ya, tenanglah. Satu -satu memberi pertanyaan. Kau sangat tak sabar sekali mendengar cerita spektakulerku." Dengus Jungkook sambil mengusap pelan pucuk kepala Eunwoo.

"E -hh... Tuan muda, maaf saya hanya sa -sangat khawatir" ujarnya sedikit gugup sambil tetap mengikuti tuan nya masuk kedalam rumah. Kini Jungkook mendudukkan dirinya serta memberi tanda bahwa Eunwoo untuk duduk disampingnya.

"Jadi?" Eunwoo yang telah duduk disisi tuan mudanya kini menatap penuh tanda tanya kearah Jungkook yang saat ini masih setia melamun.

"A-ahh, kau pasti akan sangat iri denganku Eunwoo-ya. Sekolah umum tak seburuk yang kau bayangkan. Semua nya sangat menerimaku dengan baik. Bahkan aku sudah memiliki geng disana. Menyenangkan sekali rasanya, seharusnya kau ikut denganku masuk ke sekolah umum..."

Kau sangat beruntung tak masuk kesekolah umum Eunwoo -ya. Sekolah umum sangat mengerikan. Bahkan lebih buruk dari yang kau bayangkan. Kau tahu, mereka tak menerimaku dengan baik, aku dijauhi, dibully dan semuanya membenciku. Membenciku hanya karena aku tunangan Taehyung. Mereka mengatakan aku perusak hubungan, jalang ular, tak tahu diri. Bukan aku yang menginginkan segalanya, jika aku tahu lebih awal pasti aku akan menghentikan segalanya. Bagaimana ini, kata -kata mereka sangat melukaiku Eunwoo -ya - inner Jk.

"Tapi tenang saja, disini sudah ada Taehyung yang selalu menemaniku, dia menjagaku dengan sangat baik. Bahkan ia mengenalkan aku dengan teman satu grupnya. Teman -temannya juga sangat ramah. Jadi, membuatku merasa lebih cepat beradaptasi. Taehyung juga mengajak ku berkeliling sekolah, dia memperlakukan ku baik, sangat baik malah..." senyuman manis terukir jelas diwajah baby face Jungkook. Namun, hal tersebut tak membuat sosok dihadapannya saat ini percaya dengan segala ucapannya bahkan senyuman manis itu sama sekali tak membuatnya merasa luluh -seperti biasanya.

"Gotjimal..." gumamnya dengan suara rendah. Perlahan tangannya terulur kearah wajah pria bergigi kelinci tersebut.
"Jika kau merasa baik -baik saja, tak mungkin air mata ini turun dengan deras dari kelopak matamu Kookie. Katakan yang sebenarnya padaku apa yang terjadi pada hari pertamamu ini. Katakan dengan jujur, kau bisa bercerita segalanya denganku, tak perlu berbohong seperti ini, aku tak suka dengan tuan muda Jungkook yang pembohong~" Eunwoo masih menatap dalam kedua bolah mata yang telah memerah tersebut dan jemarinya tak henti -hentinya mengusap linangan air mata yang membasahi pipi chubby tuan mudanya.

"Hiks... Eunwoo -yaaa!! Huuwaaa.... Appo neomu appo! - sakit sangat sakit. Hatiku sangat terluka, bagaimana ini... aku tak dapat menahan tangisanku lagi hiks..." teriak Jungkook memenuhi seisi ruang tengah rumahnya. Jungkook terisak dalam dekapan Eunwoo, memukul -mukul dada pria dihadapannya untuk menyalurkan segala kekesalan yang tengah menghinggapinya.

24 Hours✔ | jjk•enwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang