Sejauh mana aku menyelam mendapatkan kamu di laut dalam, kau tetap keras seperti batu
yang tak terhancur egonya.Membiar aku hanyut,
terus kelemasan.Dan aku terus
melawan rintang arah.Tetap mencari
kewujudan aku dihatimu,
tergapai mengemis nafas
dari permukaan.Namun,
terasa sia sia amat perasaan ini,
yang dipandang seperti tiada harga.Aku jadi hancur
dengan permainan kamu.
Tarik, lepas tergantung.Tapi,
tak pernah ternoktah
perasaan aku ke kamu.Masih ada nadi
bermelodi dalam denyut jantung ini.Hilang,
atau mungkin warasku hilang.
Dicuri kamu...
YOU ARE READING
Koyak & Jahit
PoesíaRacun yang selamat untuk otak. Teguk dengan perlahan, dan nikmati kelazatannya.