MANGO

29 2 0
                                    

Kau memilih air kotak perisa mango seperti aku memilih untuk terus memerhatikanmu

Entah tiada alasan untuk aku beralih lagi dari terus menuju ke situ

Kornea, iris, lens dan saudaranya ini jadi statik menetap,
Tak berpaling

Yang mango itu juga kesukaan aku, dan seterusnya kita?

Pada bibir kamu ada ukiran magis bisa buatkan yang layu jadi mekar

Manis, semanis mango segar.

uhm!

Koyak & JahitWhere stories live. Discover now