Exorcist : pengusir setan
-Chilleroid07-
Sore, jam 05:42 PM.
Di salah sebuah taman kota yang sudah semakin sepi pengunjungnya, ada seorang namja berkulit pucat bersurai silver dengan setelan pakaian serba hitam sedang berdiri tegak sambil membawa sesuatu yang terbungkus oleh sarung berwarna merah di bahu kanannya, namja itu berdiri tepat di samping tiang jam yang ada disana dengan raut wajah datar, dia sepertinya sedang menunggu seseorang, karena tak henti-hentinya menatap jam digital hitam yang tersampir keren di tangan kiri, juga kerah kemeja hitamnya yang terlepas 2 kancing atas itu memperlihatkan dengan jelas sebuah kalung berliontin berlian segi enam yang cukup panjang warna biru aquamarin, sekilas namja itu sesekali menggenggam liontinya dengan erat.
Pengunjung kian makin sedikit, bahkan sampai sudah sepi, si silver masih saja mematung, sorot netranya yang tajam itu sedaritadi sibuk melirik ke arah atap sekolah yang memang tampak jika dilihat dari taman ini, karena jaraknya dari sini ke sekolah hanya belasan meter.
Sekarang sudah tepat pukul 6 PM, hari juga sudah mulai gelap, tapi faktanya, namja itu memang aktif saat malam hari, jadi dia sekarang ini sedang bekerja.
Ya, kerja.
Menjadi pengusir setan.
-Exorcist Feelings-
Min Yoongi.
Atau yang sering dikenal dengan sebutan,Min Suga.
Seorang Exorcist muda berbakat yang sudah banyak menghilangkan keberadaan roh jahat yang sering menganggu atau menampakkan diri, yoongi sudah banyak dikenal oleh Exorcist lain dan banyak dibanjiri tawaran kerja, dan kali ini, dia diminta untuk mengusir salah satu sosok misterius sekolah yang terkadang sering menampakkan diri, sudah banyak siswa-siswa yang melihat penampakkan tersebut dan mengadu kepada wali kelas mereka, alhasil, salah satu teman yoongi yang bekerja sebagai salah satu guru disana, namanya jin, memintanya untuk membantu menangani hal itu.
Kenapa yoongi hanya beraksi saat waktu sudah menunjukkan jam 6 sore? Karena di saat itulah roh-roh milai terlihat dan aktif, jadi di waktu itulah dia mulai bekerja.
Ia menyusuri jalan setapak, dimana jalan tersebut dapat membawanya ke depan pintu gerbang sekolah, saat telah sampai, dia merogoh sesuatu di balik jasnya, itu kunci, dan itu adalah kunci gerbang sekolah yang di berikan jin untuknya agar dapat masuk saat malam hari.
Krieeet
Suara deritan gerbang terdengar hingga ke telinga, dan hal itu membuat yoongi sudah berada di dalam sekolah yang sepi dan gelap, hanya beberapa lampu yang dihidupkan, membuat penglihatan menjadi remang dan terlalu susah untuk melihat, tapi untungnya yoongi memiliki kemampuan "Cat eye's" dimana ia bisa melihat dalam gelap dengan jelas, dan tak perlu ditanyai, suga pastinya juga seorang indigo.
Kata jin, sosok misterius itu sering menampakkan diri di ruang latihan menari, karena anak tari yang pulang sore sering melihat penampakkan di cermin panjang dan suara hentakan kaki disana, tapi tak bisa dipungkiri bahwa makhluk itu bisa berada di salah satu kelas yang ada di sekolahan.
Yoongi tadi sebenarnya melihat sosok itu sedang berdiri tegak di atas atap, walau samar, yoongi tahu bahwa dia berwujud laki-laki, jadi sekarang, yoongi harus berkeliling di sekolah dengan keadaan gelap demi mencari sosok itu.
Pergi, jangan ganggu aku.
Yoongi menghentikkan langkahnya.
Dia melihat ke segala arah dan mencoba mendengar hal lain yang mungkin dapat di dengar, tapi setelah beberapa menit menunggu, hasilnya nihil, jadi dengan ekspresi kakunya dan tak bergeming sedikit pun, dengan langkahan kecil, dia mulai berjalan kembali.
Aku tak akan pergi darisini.
*Wuzz*
Yoongi tahu.
Yoongi kini tahu dimana sosok itu.
'Radar'nya menemukannya saat suara kedua muncul, membuat yoongi dengan cepat berlari ke arah suatu tempat, larinya gesit, yoongi terus berlari hingga ke lantai 3, dan menuju ke tempat kelas musik berada.
Ruangan itu terkunci, membuat yoongi tak bisa menerobos masuk, jadi dengan tanpa basa basi lagi, yoongi mendobraknya dengan sekali hentakan kaki yang kuat, membuat pintu itu roboh dan jatuh ke lantai yang dihiasi kepulan asap dan debu, dengan muka datar, yoongi melihat ke arah jendela yang sedang terbuka, dimana saat ini menampilkan sosok anak laki-laki berambut hitam, berpakaian sekolah yang lusuh dan sedikit bernoda karena percikan darah, juga tak lupa sekuntum bunga tulip putih yang ada ditangannya."Last Words?"
"I think i don't need a last words, cause,
the only person who will die now is...""You."
"You."
-Exorcist Feeling-
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Exorcist Feelings
FanfictionSemenjak suatu tragedi, yoongi berjanji menjadi exorcist kuat agar bisa melindungi temannya yang berharga.