"Aku melihatnya!" Tegas hoseok di ruang tamu.
"Sudah kubilang, kau berhalusinasi hoseok!" Tukas mingyu sambil mengusak-usak rambut frustasi.
"Ish, kalau saja kau melihatnya, kau juga pasti menjerit!" Bela hoseok.
"Buka lebar matamu! Kau hanya berlebihan, percayalah padaku!" Mingyu menepuk bahu hoseok untuk memastikan. "Kau juga pakai acara minta tolong sama paranormal segala lagi," tambahnya sambil mengernyitkan ďahi.
"Apa yang dibilang hoseok itu benar adanya."
Mingyu melihat ke arah yoongi yang sedaritadi hanya menyaksikan drama antar sahabat itu.
"Tidak, aku yakin tak ada!"
"Itu ada!" Tegas taehyung.
"Aku tak percaya! Haseok hanya kelelahan!"
"Jadi kau tak percaya?" Lanjut jimin.
"Tidak!"
"Sekalipun itu perkataan sahabatmu, kau tak percaya?"
Mingyu terdiam.
Menyisakan hoseok yang sudah lesu dan merunduk.
"Baiklah, aku akan percaya, jika aku melihatnya ďengan mata kepalaku sendiri."
Semua orang di ruangan terlonjak kaget mendengar jawabannya.
.
.
.
.
.
Exorcist Feelings
"Kenapa kamu pakai acara mau-mau lihat segala?! Semua orang normal harusnya tidak mau melihat yang bukan berasal dari alamnya!" Jimin menceramahi mingyu yang sudah bertekad itu.
"Kalian kesini untuk menyingkirkan mahluk-mahluk aneh itu kan? Jika hanya aku yang tak bisa melihat bagaimana aku bisa membantu, juga rasanya tak adil!" Dengan nada yang gentar itu, mingyu bersikeras dengan pendiriannya.
"Oke, kalau kamu maunya gitu, oh, satu hal, hoseok itu bukannya bisa melihat, tetapi aura mahluk yang dilihatnya terlalu kuat, makanya dia bisa melihat." Final yoongi menyudahi debat.
"Namamu kim mingyu kan?" Yoongi mendekat.
"Ya, suga-sshi..."
"Kemarikan telapak tangan kananmu."
Mingyu mengulurkan telapaknya pada yoongi, lalu yoongi mengigit ibu jarinya memakai gigi taring dengan kuat hingga darah menyucur darisana, dan setelah itu, yoongi menuliskan hangul " kim min gyu " di telapak pemilik nama itu menggunakan darahnya, dan dengan misterius, darah yoongi meresap di tangan mingyu, lalu setelah itu, ada satu api merah kecil yang muncul di tengah keningnya
"Ap-apa y-yang kau lakukan?!"
"Sekarang kau akan bisa melihatnya, tapi karena baru, kau akan melihat sedikit demi sedikit, santai saja."
Sekarang sudah jam 5 pagi, ďan mereka akan mulai menyelidiki rumah ini, metode suga itu analisis dulu saat siang, baru berburu pada saat malam.
Hoseok yang merasa aman sudah kembali ceria walau dia masih terlihat lelah.
Karena untuk rasa terima kasih atas kedatangan yoongi Dkk. Hoseok membuatkan sarapan untuk semua orang yang ada di villanya, mereka yang mencium masakan hoseok di meja makan sudah tersenyum karena bau wangi yang tercipta, tetapi yoongi hanya tersenyum kecut sambil menatap jimin yang seperti tak mencium apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exorcist Feelings
FanfictionSemenjak suatu tragedi, yoongi berjanji menjadi exorcist kuat agar bisa melindungi temannya yang berharga.